Banyak Jentik Nyamuk, Warga Semarang Minta Perindo Lakukan Fogging
A
A
A
SEMARANG - Partai Perindo kembali menggelar pengasapan atau fogging di perkampungan Kota Semarang, Jawa Tengah untuk membasmi penyakit demam berdarah dengue (DBD). Respons cepat itu menanggapi keluhan warga atas banyaknya jentik-jentik nyamuk di bak mandi.
Sejak pagi, puluhan petugas fogging Partai Perindo menyisir rumah-rumah di RT 1-3 RW 7 Kelurahan Ngadirgo, Kecamatan Mijen. Tidak hanya rumah, selokan dan kebun warga yang berpotensi menjadi sarang nyamuk juga tak luput dari pengasapan.
"Sebelumnya kami periksa di rumah-rumah warga ternyata ditemukan masih banyak jentik nyamuk. Di RW ini yang paling banyak ditemukan kasusnya yakni sampai 15 persen," kata Ketua RW 7 Sugiyono, Sabtu (14/4/2018).
Sugiyono yang juga kader Perindo itu lantas berkoordinasi dengan pengurus DPD Partai Perindo Kota Semarang untuk melakukan fogging. Hanya dalam waktu dua hari, Perindo menerjunkan tim ke lokasi untuk melakukan pengasapan.
"Kebetulan besok itu ada tim pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dari Pemkot Semarang. Mereka menargetkan nihil jentik nyamuk hingga lebih 94 persen, makanya kita minta Perindo segera melakukan fogging," jelasnya.
Sementara itu, Ketua DPC Partai Perindo Kecamatan Mijen Jamaludin mengatakan, fogging tersebut diharapkan bisa membasmi DBD. Apalagi, saat ini juga masih sering terjadi hujan sehingga berpotensi menimbulkan genangan air di selokan maupun lahan kosong.
"Di sini kebetulan banyak lahan kosong yang dipenuhi dengan semak-semak. Semoga setelah fogging ini bisa memberantas nyamuk DBD yang selama ini masih menjadi momok warga. Tujuan kita memang membantu masyarakat untuk pencegahan penyakit ini."
Sejak pagi, puluhan petugas fogging Partai Perindo menyisir rumah-rumah di RT 1-3 RW 7 Kelurahan Ngadirgo, Kecamatan Mijen. Tidak hanya rumah, selokan dan kebun warga yang berpotensi menjadi sarang nyamuk juga tak luput dari pengasapan.
"Sebelumnya kami periksa di rumah-rumah warga ternyata ditemukan masih banyak jentik nyamuk. Di RW ini yang paling banyak ditemukan kasusnya yakni sampai 15 persen," kata Ketua RW 7 Sugiyono, Sabtu (14/4/2018).
Sugiyono yang juga kader Perindo itu lantas berkoordinasi dengan pengurus DPD Partai Perindo Kota Semarang untuk melakukan fogging. Hanya dalam waktu dua hari, Perindo menerjunkan tim ke lokasi untuk melakukan pengasapan.
"Kebetulan besok itu ada tim pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dari Pemkot Semarang. Mereka menargetkan nihil jentik nyamuk hingga lebih 94 persen, makanya kita minta Perindo segera melakukan fogging," jelasnya.
Sementara itu, Ketua DPC Partai Perindo Kecamatan Mijen Jamaludin mengatakan, fogging tersebut diharapkan bisa membasmi DBD. Apalagi, saat ini juga masih sering terjadi hujan sehingga berpotensi menimbulkan genangan air di selokan maupun lahan kosong.
"Di sini kebetulan banyak lahan kosong yang dipenuhi dengan semak-semak. Semoga setelah fogging ini bisa memberantas nyamuk DBD yang selama ini masih menjadi momok warga. Tujuan kita memang membantu masyarakat untuk pencegahan penyakit ini."
(zik)