Pilkada Sidimpuan, Isnandar-Ali Janji Permudah Izin Investor
Pilkada Sidimpuan, Isnandar-Ali Janji Permudah Izin Investor
A
A
A
PADANGSIDIMPUAN - Pasangan calon (Paslon) Wali Kota/Wakil Wali Kota Padangsidimpuan Muhammad Isnandar Nasution-Alipada Harahap berjanji akan mempermudah izin bagi investor yang ingin menanamkan investasinya di Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara.
"Kemudahan investasi ini, akan menarik minat para investor menanamkan modal di Kota Padangsidimpuan sehingga percepatan pembangunan dapat diwujudkan,” kata Isnandar di Padangsidimpuan Senin, (9/4/2018).
Kota Salak, julukan Padanggsidimpuan, tidak akan dapat berkembang lebih cepat jika hanya mengandalkan kas keuangan daerah yang sangat minim. "Mustahil Kota Padangsidimpuan dapat berbenah hanya mengandalkan kas daerah. Makanya kita butuh investor untuk membantu membangun Bumi Dalihan Natolu ini," terangnya.
Lebih lanjut Isnan mengatakan, tumbuhnya perekonomian Kota Padangsidimpuan akan membuka lapangan kerja yang lebih banyak. "Jika perusahan-perusahan banyak tumbuh di Kota Padangsidimpuan tentu akan banyak menyedot tenaga kerja lokal dan tentunya berdampak pada penurunan angka pengangguran," ujarnya.
Isnan menilai, Kota Padangsidimpuan memiliki kelebihan dari kabupaten/kota di sekitarnya khususnya letak geografisnya yang berada di tengah kawasan Tabagsel.
"Kita akan manfaatkan kondisi geografis itu untuk menarik lebih banyak konsumen luar daerah untuk berbelanja di Kota Padangsidimpuan," katanya.
Isnan khawatir, jika perubahan tidak cepat dilakukan, Kota Padangsidimpuan akan tertinggal jauh dari Kabupaten Mandailing Natal (Madina) yang saat ini sedang berbenah di berbagai sektor pembangunan.
"Saat ini, Madina sedang menjalankan proyek-proyek besar seperti Bandara Internasional, Rumah Sakit dan perguruan tinggi negeri/swasta. Bayangkan kalau sudah rampung, Sidimpuan bisa menjadi kota mati, tentu kita tidak ingin itu terjadi, makanya kita harus bangkit dan segera berbenah diri," katanya.
Isnan yakin, dengan dukungan masyarakat, program BERES akan dapat terealisasi dengan baik dan sempurna. "Sebaik apapun program kerja atau visi-misi kandidat, tidak akan efektif berjalan tanpa dukungan masyarakat," ujarnya.
"Kemudahan investasi ini, akan menarik minat para investor menanamkan modal di Kota Padangsidimpuan sehingga percepatan pembangunan dapat diwujudkan,” kata Isnandar di Padangsidimpuan Senin, (9/4/2018).
Kota Salak, julukan Padanggsidimpuan, tidak akan dapat berkembang lebih cepat jika hanya mengandalkan kas keuangan daerah yang sangat minim. "Mustahil Kota Padangsidimpuan dapat berbenah hanya mengandalkan kas daerah. Makanya kita butuh investor untuk membantu membangun Bumi Dalihan Natolu ini," terangnya.
Lebih lanjut Isnan mengatakan, tumbuhnya perekonomian Kota Padangsidimpuan akan membuka lapangan kerja yang lebih banyak. "Jika perusahan-perusahan banyak tumbuh di Kota Padangsidimpuan tentu akan banyak menyedot tenaga kerja lokal dan tentunya berdampak pada penurunan angka pengangguran," ujarnya.
Isnan menilai, Kota Padangsidimpuan memiliki kelebihan dari kabupaten/kota di sekitarnya khususnya letak geografisnya yang berada di tengah kawasan Tabagsel.
"Kita akan manfaatkan kondisi geografis itu untuk menarik lebih banyak konsumen luar daerah untuk berbelanja di Kota Padangsidimpuan," katanya.
Isnan khawatir, jika perubahan tidak cepat dilakukan, Kota Padangsidimpuan akan tertinggal jauh dari Kabupaten Mandailing Natal (Madina) yang saat ini sedang berbenah di berbagai sektor pembangunan.
"Saat ini, Madina sedang menjalankan proyek-proyek besar seperti Bandara Internasional, Rumah Sakit dan perguruan tinggi negeri/swasta. Bayangkan kalau sudah rampung, Sidimpuan bisa menjadi kota mati, tentu kita tidak ingin itu terjadi, makanya kita harus bangkit dan segera berbenah diri," katanya.
Isnan yakin, dengan dukungan masyarakat, program BERES akan dapat terealisasi dengan baik dan sempurna. "Sebaik apapun program kerja atau visi-misi kandidat, tidak akan efektif berjalan tanpa dukungan masyarakat," ujarnya.
(rhs)
Explore More