Banyak Wisata Menarik, Ayo Kunjungi Kotawaringin Barat!
A
A
A
PANGKALAN BUN - Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah, terus berbenah. Sejak kepemimpinan Bupati Nurhidayah dan Wakil Bupati Ahmadi Riansyah, pembangunan daerah terus digeber.
Ada tiga prioritas utama yang dilakukan pasangan NURANI hingga lima tahun ke depan. Di antaranya pengembangan pariwisata, pembangunan infrastruktur dan pertanian dalam arti luas. "Ketiga program inilah yang akan kami prioritaskan terlebih dahulu. Sebab ketiganya sangat penting untuk dijalankan terlebih dahulu," ujar Nurhidayah kepada MNC Media, Senin (26/3/2018).
Saat ini, lanjut dia, dalam pengembangan pariwisata, pemerintah daerah sudah melaksanakan pengembangan pariwisata, seperti pembuatan Kampung Sega atau Kampung Pelangi di bantaran Sungai Arut. Kemudian, pembangunan Water Front City (WFC) di Sungai Arut yang akan dibangun mulai saat ini.
"Kemudian ibu juga berencana akan menghiasi bunga warna-warni di sepanjang jalan menuju Bundaran Pancasila. Mungkin nanti sebelum HUT Kobar pada Oktober mendatang, suasana kota akan lebih warna-warni dan bisa menarik wisatawan," katanya.
Tak hanya itu, Desa Pasir Panjang yang banyak dihuni warga Dayak juga akan dibuat wisata rumah bergantung. Ini akan menarik wisatawan mancanegara. "Jadi adat Dayak itu mempunyai budaya rumah yang berada di atas pohon. Jadi nanti di sekitar Desa Pasir Panjang akan kita buat sejumlah rumah gantung di atas pohon. Dan itu nanti disewakan, pastinya turis akan lebih tertarik. Karena biasanya mereka suka dengan wisata yang berkaitan dengan alam," ujar bupati perempuan pertama di Kalteng ini.
Untuk itu, bupati mengajak seluruh masyarakat Indonesia bahkan dunia untuk mengunjungi Marunting Batu Aji. "Wisata di Kobar tak kalah dengan wilayah lain di Indonesia. Ayo jangan ragu untuk datang ke Kotawaringin Barat."
Ada tiga prioritas utama yang dilakukan pasangan NURANI hingga lima tahun ke depan. Di antaranya pengembangan pariwisata, pembangunan infrastruktur dan pertanian dalam arti luas. "Ketiga program inilah yang akan kami prioritaskan terlebih dahulu. Sebab ketiganya sangat penting untuk dijalankan terlebih dahulu," ujar Nurhidayah kepada MNC Media, Senin (26/3/2018).
Saat ini, lanjut dia, dalam pengembangan pariwisata, pemerintah daerah sudah melaksanakan pengembangan pariwisata, seperti pembuatan Kampung Sega atau Kampung Pelangi di bantaran Sungai Arut. Kemudian, pembangunan Water Front City (WFC) di Sungai Arut yang akan dibangun mulai saat ini.
"Kemudian ibu juga berencana akan menghiasi bunga warna-warni di sepanjang jalan menuju Bundaran Pancasila. Mungkin nanti sebelum HUT Kobar pada Oktober mendatang, suasana kota akan lebih warna-warni dan bisa menarik wisatawan," katanya.
Tak hanya itu, Desa Pasir Panjang yang banyak dihuni warga Dayak juga akan dibuat wisata rumah bergantung. Ini akan menarik wisatawan mancanegara. "Jadi adat Dayak itu mempunyai budaya rumah yang berada di atas pohon. Jadi nanti di sekitar Desa Pasir Panjang akan kita buat sejumlah rumah gantung di atas pohon. Dan itu nanti disewakan, pastinya turis akan lebih tertarik. Karena biasanya mereka suka dengan wisata yang berkaitan dengan alam," ujar bupati perempuan pertama di Kalteng ini.
Untuk itu, bupati mengajak seluruh masyarakat Indonesia bahkan dunia untuk mengunjungi Marunting Batu Aji. "Wisata di Kobar tak kalah dengan wilayah lain di Indonesia. Ayo jangan ragu untuk datang ke Kotawaringin Barat."
(zik)