Rem Blong Diduga Penyebab Tabrakan Beruntun di Tarahan Lampung Selatan

Jum'at, 23 Maret 2018 - 17:06 WIB
Rem Blong Diduga Penyebab...
Rem Blong Diduga Penyebab Tabrakan Beruntun di Tarahan Lampung Selatan
A A A
KALIANDA - Petugas Satuan Lalu Lintas Polres Lampung Selatan telah melakukan olah TKP tabrakan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan di Tanjakan Tarahan, Jalan Lintas Sumatera, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan, Jumat (23/3/2018).

Kapolda Lampung Irjen Pol Suntana mengatakan untuk mencegah seringnya terjadi kecelakaan lalu lintas di jalur tersebut pihaknya akan bekerja sama dengan instansi terkait khususnya asosiasi kendaraan truk besar untuk lebih ditekankan pemeriksaan kelaikan kendaraan apabila akan melintas di jalur tersebut.

Menurut dia, dari hasil olah TKP kronologis peristiwa tersebut bermula saat kendaraan truk tronton dengan nomor polisi B 9761 KYU berjalan dari arah Bakauheni menuju Bandar Lampung.

Setibanya di tempat kejadian perkara jalan menurun dan menikung. Diduga rem kendaraan truk tersebut tidak berfungsi dengan baik atau mengalami rem blong sehingga menabrak bodi belakang kendaraan minibus Honda Jazz B 1266 SVB yang berjalan dari arah Bakauheni.

Selanjutnya kedua kendaraan tersebut tetap melaju ke jalur kanan dan menabrak bodi belakang sebelah kanan kendaraan pikap Mitsubishi L200 BE 9083 AC yang berjalan dari arah Bandar Lampung.

Kemudian kendaraan truk beserta kendaraan Honda Jazz tetap melaju dan menabrak bodi depan kendaraan pikap Suzuki Carry G 1841 LE yang berjalan dari arah Bandar Lampung kemudian kendaraan Honda Jazz dan pikap Suzuki Carry tersebut terdorong menabrak kendaraan truk Mitsubishi Fuso BE 9637 BH yang sudah mengalami kecelakaan tunggal terlebih dahulu.

Lalu kendaraan truk Mitsubishi B 9167 KYU tetap melaju dan menabrak bodi depan kendaraan truk Hino BE 9860 CT yang berjalan dari arah Bandar Lampung maka terjadilah kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan korban jiwa dan kerugian material tersebut.

"Dalam peristiwa nahas tersebut sebanyak 10 orang menjadi korban enam diantaranya meninggal dunia. Sementara dua orang kritis dan dua orang luka ringan," kata Kapolda.

Daftar korban tewas dan luka:

  1. Soni Dewantara (29) Alamat Dusun Kali Asin RT 12 DS Kalisari Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan (meninggal dunia di TKP).
  2. Eko Sucipto alamat Tulang Bawang Barat kritis kemudian meninggal di Puskesmas Panjang Bandar Lampung.
  3. Sutriani (23) alamat Dusun Jati Anom, Desa Sonoharjo, Kecamatan Wonogiri, Wonogiri, Jawa Tengah ( meninggal di TKP).
  4. Harmoko (36) warga Kalirejo Kabupaten Lampung Tengah (meninggal di TKP).
  5. Hendri Sujito (28) warga Kalirejo Lampung Tengah (kritis).
  6. Amir (54) warga Kalirejo Lamteng (meninggal di TKP).
  7. Suparlan (29) Simpang Propau Kotabumi Lampung Utara (kritis dirawat di Rumah Sakit Abdul Muluk Bandar Lampung).
  8. Asari (48) alamat Kebon Jeruk Panjang Bandar Lampung (kritis kemudian meninggal dunia di Rumah Sakit Abdul Muluk).
  9. Sukarna (50) alamat Kecamatan Pesawahan, Kota Bandar Lampung (luka ringan).
  10. Nanang (40) wiraswasta, Jalan Ikan Kembung No 68 Desa Kampung Bugis, Kecamatan Pesawahan Kota Bandar Lampung (luka ringan).
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1170 seconds (0.1#10.140)