Kebakaran Hanguskan 6 Rumah di Padangsidimpuan
A
A
A
PADANGSIDIMPUAN - Sebanyak 6 unit rumah di kawasan padat penduduk di Jalan Nusa Indah, Lingkungan VIII, Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara, ludes terbakar, Minggu (18/3/2018). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian mencapai Rp1 miliar lebih.
Keenam pemilik rumah diketahui bernama Jalar Pulungan (60), Mansur (32), Abdullah (35), Dumek (42), Samsul (60), dan Yusuf (32). Kepling Lingkungan VIII, Hamdan Daulay mengatakan, kebakaran tersebut diduga karena arus pendek yang berasal dari salah satu rumah yang terbakar. "Untuk saat ini diduga akibat arus pendek," ujarnya.
Disebutkan, api cepat membesar karena rumah yang terbakar terbuat dari papan, ditambah angin kencang sehingga api cepat menjalar dari rumah yang satu ke rumah yang lain. "Rumah yang terbakar berada di kawasan padat penduduk, sehingga api mudah membesar," ujarnya.
Warga yang berada di tempat itu terpaksa harus bergotong-royong memadamkan api. Menurutnya, seluruh warga nyaris histeris ketika melihat kobaran api. "Menunggu petugas pemadam kebakaran datang, kami terpaksa membantu dengan cara tradisional," ujarnya.
Selain membakar rumah warga hingga rata dengan tanah, ada 4 rumah yang bagian rumahnya ikut terbakar. Dari hasil pendataan, jumlah kerugian mencapai Rp1 miliar lebih.
Keenam pemilik rumah diketahui bernama Jalar Pulungan (60), Mansur (32), Abdullah (35), Dumek (42), Samsul (60), dan Yusuf (32). Kepling Lingkungan VIII, Hamdan Daulay mengatakan, kebakaran tersebut diduga karena arus pendek yang berasal dari salah satu rumah yang terbakar. "Untuk saat ini diduga akibat arus pendek," ujarnya.
Disebutkan, api cepat membesar karena rumah yang terbakar terbuat dari papan, ditambah angin kencang sehingga api cepat menjalar dari rumah yang satu ke rumah yang lain. "Rumah yang terbakar berada di kawasan padat penduduk, sehingga api mudah membesar," ujarnya.
Warga yang berada di tempat itu terpaksa harus bergotong-royong memadamkan api. Menurutnya, seluruh warga nyaris histeris ketika melihat kobaran api. "Menunggu petugas pemadam kebakaran datang, kami terpaksa membantu dengan cara tradisional," ujarnya.
Selain membakar rumah warga hingga rata dengan tanah, ada 4 rumah yang bagian rumahnya ikut terbakar. Dari hasil pendataan, jumlah kerugian mencapai Rp1 miliar lebih.
(rhs)