Pria Kurus Ini Lima Hari Bersepeda Demi Ketemu Sudirman Said
A
A
A
BREBES - Jerih payah Handoko bersepeda dari Jepara ke Brebes tak sia-sia. Lelaki berperawakan kurus ini rela menempuh jarak lebih kurang 200 kilometer dengan sepeda onthel tua, untuk bertemu dengan Calon Gubernur Jawa Tengah Sudirman Said.
"Saya sangat senang akhirnya bisa ketemu Pak Dirman. Tidak sia-sia saya bersepeda dari Jepara ke Brebes," kata Handoko saat bertemu Sudirman Said di Brebes, Minggu (11/3/2018).
Jarak Jepara-Brebes ditempuh Handoko dalam waktu lima hari. Pagi hingga sore lelaki berusia 57 tahun ini mengayuh ontel tuanya. Malam hari ia bermalam kadang di masjid, kadang di SPBU.
Sebuah upaya yang luar biasa jika melihat usia Handoko yang sudah memasuki waktu senja. Namun tekad yang kuat untuk melihat perubahan Jateng, untuk perubahan nasib petani kecil seperti dirinya, membuatnya tak berpikir jarak dan usia.
Ketika bertemu dengan orang yang dia percaya dapat membawa perubahan untuk Jateng, Handoko menyerahkan secarik kertas yang disimpan di saku bajunya selama dalam perjalanan.
Pada surat yang ia beri judul "Mengejar Asa Sang Onthelist”, Handoko mengungkapkan keinginannya bertemu dengan Calon Gubernur Jateng favoritnya, Sudirman Said.
Dia menulis, Jawa Tengah provinsi yang kaya. Jika dikelola dengan baik dan benar potensi yang ada bisa menyejahterakan warganya. Untuk itu dia ingin ada pemimpin yang benar-benar memikirkan dan bekerja untuk rakyat. "Sang pemimpin yang dapat membawa harapan nyata. Bukan harapan semu yang hanya diteriaki saat kampanye saja," tulisnya.
Sudirman Said merasa terharu melihat upaya keras yang dilakukan Handoko untuk menemui dirinya. "Untuk orang dengan usia di atas 50 ini tentu bukan hal yang mudah. Tapi tekad kuat mengalahkan segala hambatan. Saya sangat terharu dan belajar banyak dari tekad Mas Handoko ini. Tekad saya untuk menjadi gubernurnya orang kecil makin kuat," pungkasnya.
"Saya sangat senang akhirnya bisa ketemu Pak Dirman. Tidak sia-sia saya bersepeda dari Jepara ke Brebes," kata Handoko saat bertemu Sudirman Said di Brebes, Minggu (11/3/2018).
Jarak Jepara-Brebes ditempuh Handoko dalam waktu lima hari. Pagi hingga sore lelaki berusia 57 tahun ini mengayuh ontel tuanya. Malam hari ia bermalam kadang di masjid, kadang di SPBU.
Sebuah upaya yang luar biasa jika melihat usia Handoko yang sudah memasuki waktu senja. Namun tekad yang kuat untuk melihat perubahan Jateng, untuk perubahan nasib petani kecil seperti dirinya, membuatnya tak berpikir jarak dan usia.
Ketika bertemu dengan orang yang dia percaya dapat membawa perubahan untuk Jateng, Handoko menyerahkan secarik kertas yang disimpan di saku bajunya selama dalam perjalanan.
Pada surat yang ia beri judul "Mengejar Asa Sang Onthelist”, Handoko mengungkapkan keinginannya bertemu dengan Calon Gubernur Jateng favoritnya, Sudirman Said.
Dia menulis, Jawa Tengah provinsi yang kaya. Jika dikelola dengan baik dan benar potensi yang ada bisa menyejahterakan warganya. Untuk itu dia ingin ada pemimpin yang benar-benar memikirkan dan bekerja untuk rakyat. "Sang pemimpin yang dapat membawa harapan nyata. Bukan harapan semu yang hanya diteriaki saat kampanye saja," tulisnya.
Sudirman Said merasa terharu melihat upaya keras yang dilakukan Handoko untuk menemui dirinya. "Untuk orang dengan usia di atas 50 ini tentu bukan hal yang mudah. Tapi tekad kuat mengalahkan segala hambatan. Saya sangat terharu dan belajar banyak dari tekad Mas Handoko ini. Tekad saya untuk menjadi gubernurnya orang kecil makin kuat," pungkasnya.
(nag)