Persaingan Ketat, Pilgub Jatim Sulit Menang Mutlak

Senin, 12 Maret 2018 - 18:15 WIB
Persaingan Ketat, Pilgub Jatim Sulit Menang Mutlak
Persaingan Ketat, Pilgub Jatim Sulit Menang Mutlak
A A A
SURABAYA - Peta dukungan pasangan calon (paslon) di Pilgub Jatim berlangsung sengit. Sejumlah pihak menilai pesta politik di Jatim ini akan berlangsung ketat. Bahkan, kemenangan mutlak sulit diwujudkan oleh kedua paslon, baik itu Khofifah-Emil maupun Gus Ipul-Puti.

Koordinator partai politik pengusung paslon Khofifah-Emil, Martono menuturkan, peta persaingan di Pilgub Jatim terus bergulir. Di berbagai zona terjadi perubahan peta dukungan. Namun, persaingan di Pilgub Jatim diakuinya berjalan sangat ketat. Kemungkinannya paslon bisa menang mutlak sesui dengan ketentuan KPU minimal di atas 2,5% sangat sulit diwujudkan.

Pihaknya sendiri menurunkan tiga lembaga survei yang kapabel dan bisa dipertanggungjawabkan. Hasilnya menunjukkan bahwa Khofifah-Emil, sekali pun belum luar biasa perolehan dukungannya, tapi trennya sangat bagus dalam beberapa bulan terakhir ini.

“Pada dua bulan terakhir antara November-Desember 2017, pergerakannya tidak begitu kelihatan meski terus naik. Namun setelah memasuki 2018, tepatnya pada Januari sampai Maret ini terjadi lonjakan yang cukup signifikan, meski tidak terlalu luar biasa. Jadi trend Khofifah Emil terus naik,” ujar Martono, Senin (12/3/2018).

Dia melanjutkan, dalam Pilgub 2018 ini sangat sulit bagi pasangan Khofifah-Emil bisa menang secara mutlak. Kalau melihat kondisi lapangan selisihnya antara 3% saja. Kalaupun ada tambahan, angkanya tidak jauh dari kisaran tersebut.

Martono juga membeberkan, wilayah-wilayah yang perlu ada pehatian khusus berada di kawasan Mataraman mulai dari Mojokerto, Blitar, Madiun sampai Pacitan. Kalau di Padalungan yaitu mulai Pasuruan sampai Banyuwangi cukup bagus. Untuk Pantura yaitu Madura, Gresik ke Barat sampai Tuban juga ada tren yang positif.

Pengamat Politik Universitas Trunojoyo Moechtar W Oetomo mengatakan, beberapa bulan menjelang pencoblosan masih menjadi waktu yang efektif untuk bisa mendulang dukungan. Kampanye yang menarik serta dukungan dari tokoh politik sentral bisa menjadi kunci kemenangan di Pilgub Jatim.

“Strategi yang jitu dengan mendatangkan tokoh nasional untuk merebut suara dukungan bisa berjalan efektif. Simpul-simpul suara yang awalnya mengambang bisa direbut untuk mematangkan peta dukungan,” ungkapnya.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1911 seconds (0.1#10.140)