Strategi Pemerintah Jaga Populasi Badak Jawa di Ujung Kulon

Selasa, 27 Februari 2018 - 11:47 WIB
Strategi Pemerintah Jaga Populasi Badak Jawa di Ujung Kulon
Strategi Pemerintah Jaga Populasi Badak Jawa di Ujung Kulon
A A A
SERANG - Pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) akan membuat bank sperma Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon. Hal itu dilakukan guna menjaga populasi hewan langka itu dari kepunahan.

Direktur Konservasi pada Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Bambang Dahono mengatakan, bank sperma menjadi salah satu cara untuk menjaga badak jawa dari kepunahan.

"Nanti target itu sebagai bank sperma, kalau nanti misalkan alam habis kita kan punya sperma badak yang ada di bank sperma itu," kata Bambang di Pandeglang.

Dia menjelaskan, pihaknya akan membuat sanctuary (tempat berlindung) bagi badak jawa. Hal itu seperti yang dilakukan di Taman Nasional Way Kambas, Lampung. "Badak itu perkembangbiakannya sangat lambat, kita harus menjaga agar tak senasib dengan Harimau Jawa," ujarnya.

Sejauh ini, melihat populasi badak bercula satu hasil monitoring oleh Balai Tamana Nasional Ujung Kolon selama tahun 2017 memberikan harapan besar bagi keberlangsungan hidup badak jawa. Sebab, masih ada anak badak jawa yang hidup.

"Tahun 2017 tidak ada badak yang mati, menandakan keberhasilan kami. Kami berharap tahun 2018 ini berhasil lagi, ingat ya badak itu perkembanganbiakkan nya sangat susah," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8315 seconds (0.1#10.140)
pixels