Duplikat Jembatan Merah di Banyumas Senilai Rp21 M Mulai Beroperasi

Minggu, 25 Februari 2018 - 04:15 WIB
Duplikat Jembatan Merah...
Duplikat Jembatan Merah di Banyumas Senilai Rp21 M Mulai Beroperasi
A A A
BANYUMAS - Warga Kabupaten Banyumas dan pengguna jalan lainnya yang sering melintas di Jembatan Merah di atas Sungai Serayu di Desa Mandirancan, Kecamatan Patikraja kini tidak perlu lagi mengantre. Pasalnya, pembangunan jembatan duplikat Jembatan Merah di atas Sungai Serayu ini pada hari Sabtu (24/2/2018) sudah diresmikan penggunaanya oleh Plt Bupati Banyumas dr Budhi Setiawan.

Jembatan yang menjadi penghubung beberapa kecamatan di Kabupaten Banyumas dan juga sebagai penghubung Kabupaten Banyumas dengan Kabupaten Cilacap ini memang sudah ditunggu-tunggu warga. Pasalnya, kondisi jembatan merah sebelumnya dinilai terlalu sempit dan membuat kemacetan antrean kendaraan terutama roda empat.

Plt Bupati Banyumas, Budhi Setiawan mengatakan, dimulainya penggunaan jembatan ini setidaknya bisa mengurai kemacetan. "Penggunaan jembatan duplikat jembatan merah bisa mengurai kemacatan lalu lintas yang selama ini macet di pertigaan Pasar Patikraja," ujar Budhi Setiawan di lokasi.

Selain memperlancar arus lalu lintas, jembatan yang dibangun dengan biaya dari APBD Banyumas dan pemerintah pusat sebanyak Rp21 miliar ini juga untuk memperlancar pertumbuhan perekomonian.

Budhi juga mengucapkan terimakasih kepada warga Desa Patikraja dan Mandirancan yang merelakan tanahnya untuk pembebasan, berkaitan pembangunan jembatan untuk keperluan masyarakat luas ini.

Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Banyumas, Irawadi mengatakan, duplikat jembatan merah dengan panjang 126,17 meter, lebar 7 meter, dengan trotoar 0,5 meter ini menggunakan kerangka baja.

Pembangunan duplikat jembatan merah dimulai 29 Mei 2017 dan selesai 12 Februari 2018. Sedang biaya dianggarkan Rp21 miliar, dengan perincian pembebasan tanah Rp3,5 miliar, konstruksi bagian bawah Rp11,5 miliar, konstruksi bagian atas Rp9,29 miliar.
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1352 seconds (0.1#10.140)