Masih Ada 15 TKI Ilegal dari Desa Abi Hilang Kontak di Malaysia
A
A
A
SOE - Setelah nasib Adelina Lisao berakhir tragis di tangan majikan, baru diketahui ternyata masih terdapat 15 Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Desa Abi, Kecamatan Oenino, Timor Tengah Selatan, NTT hilang kontak dengan keluarganya.
Ke-15 TKI itu dikabarkan berangkat melalui jalur ilegal dan hingga kini nasib 15 TKW itu belum diketahui karena belum ada kabar untuk orang tua mereka di kampung asal Adelina.
Kepala Desa Abi Andreas Hali mengakui mata pencarian warga yang kurang, membuat banyak pemuda pemudi di desa ini tak bertahan hidup dan ingin merubah nasib di negeri orang. Padahal sudah banyak fakta, mereka kerap disiksa dan dianiaya tanpa sebab bahkan tidak sedikit yang kembali tanpa nyawa seperti Adelina Lisao.
"Masih sekitar 15 tenaga kerja asal Desa Abi yang sedang bekerja di Malaysia, mereka pergi melalui jalur tidak resmi. Saat ini kami pemerintah desa sedang berembuk untuk hal ini," kata Andreas Hali, Kamis, (22/02/2018).
Salah satu upaya yang dilakukan kepala desa pasca kejadian yang menimpa Adelina Lisao adalah terus melakukan sosialisasi dampak bekerja di luar negeri melalui jalur tak resmi kepada warganya di rumah keluarga adelina.
Bercermin dari kasus kekerasan yang menyebabkan tewasnya adelina Lisau, kini menjadi kekhawatiran sendiri pihak keluarga dan pemerintah desa setempat dengan keberadaan 15 orang TKI lainnya asal Desa Abi yang hingga kini masih bekerja secara ilegal di negara Malaysia.
"Pemerintah desa setempat bersama warga desa abi kini masih berembuk untuk mencari solusi agar mengantisipasi adanya warga baru yang berusaha untuk membujuk tenaga kerja asal desa abi untuk diselundupkan ke luar negeri," pungkasnya.
Ke-15 TKI itu dikabarkan berangkat melalui jalur ilegal dan hingga kini nasib 15 TKW itu belum diketahui karena belum ada kabar untuk orang tua mereka di kampung asal Adelina.
Kepala Desa Abi Andreas Hali mengakui mata pencarian warga yang kurang, membuat banyak pemuda pemudi di desa ini tak bertahan hidup dan ingin merubah nasib di negeri orang. Padahal sudah banyak fakta, mereka kerap disiksa dan dianiaya tanpa sebab bahkan tidak sedikit yang kembali tanpa nyawa seperti Adelina Lisao.
"Masih sekitar 15 tenaga kerja asal Desa Abi yang sedang bekerja di Malaysia, mereka pergi melalui jalur tidak resmi. Saat ini kami pemerintah desa sedang berembuk untuk hal ini," kata Andreas Hali, Kamis, (22/02/2018).
Salah satu upaya yang dilakukan kepala desa pasca kejadian yang menimpa Adelina Lisao adalah terus melakukan sosialisasi dampak bekerja di luar negeri melalui jalur tak resmi kepada warganya di rumah keluarga adelina.
Bercermin dari kasus kekerasan yang menyebabkan tewasnya adelina Lisau, kini menjadi kekhawatiran sendiri pihak keluarga dan pemerintah desa setempat dengan keberadaan 15 orang TKI lainnya asal Desa Abi yang hingga kini masih bekerja secara ilegal di negara Malaysia.
"Pemerintah desa setempat bersama warga desa abi kini masih berembuk untuk mencari solusi agar mengantisipasi adanya warga baru yang berusaha untuk membujuk tenaga kerja asal desa abi untuk diselundupkan ke luar negeri," pungkasnya.
(nag)