Bendahara Dinas Pendidikan di Nias Diduga Dibunuh Perampok
A
A
A
GUNUNGSITOLI - Amirudin Gulo seorang PNS yang bertugas sebagai bendahara di UPTD Dinas Pendidikan Kecamatan Hiliduho, Kabupaten Nias, Sumatera Utara, ditemukan bersimbah darah dengan kondisi leher kena tusuk, Selasa (6/2/2018).
Amirudin Gulo yang tewas dengan kondisi mengalami luka tusuk di bagian leher, diduga merupakan korban perampokan. Korban sebelumnya ditemukan warga di tengah jalan dengan kondisi kritis dan saat dibawa ke Puskesmas Hiliduho nyawa korban tidak dapat diselamatkan.
Sebelum meninggal dunia korban sempat Berbicara mengucapkan "Y.Zebua Ktu" saat kerabat korban menanyakan pelaku penganiayaan terhadap Amirudin namun tidak berselang kemudian nyawa korban tidak dapat tertolong.
Pelaku yang belum diketahui identitasnya diduga membawa lari ratusan juta rupian uang yang dibawa korban untuk membayarkan gaji para guru di Kecamatan Hiliduho.
Ps Paur Humas Polres Nias, Bripka Restu Gulo, membenarkan kejadian tersebut dan saat ini pihak kepolisian dari Polsek Hiliduho sedang melakukan penyelidikan dan memanggil para saksi.
“Identitasi pelaku masih belum diketahui, namun ada yang dicurigai, saat ini personel Polsek Hiliduho terus bekerja untuk mengungkap kasus ini,” kata Bripka Restu
Amirudin Gulo yang tewas dengan kondisi mengalami luka tusuk di bagian leher, diduga merupakan korban perampokan. Korban sebelumnya ditemukan warga di tengah jalan dengan kondisi kritis dan saat dibawa ke Puskesmas Hiliduho nyawa korban tidak dapat diselamatkan.
Sebelum meninggal dunia korban sempat Berbicara mengucapkan "Y.Zebua Ktu" saat kerabat korban menanyakan pelaku penganiayaan terhadap Amirudin namun tidak berselang kemudian nyawa korban tidak dapat tertolong.
Pelaku yang belum diketahui identitasnya diduga membawa lari ratusan juta rupian uang yang dibawa korban untuk membayarkan gaji para guru di Kecamatan Hiliduho.
Ps Paur Humas Polres Nias, Bripka Restu Gulo, membenarkan kejadian tersebut dan saat ini pihak kepolisian dari Polsek Hiliduho sedang melakukan penyelidikan dan memanggil para saksi.
“Identitasi pelaku masih belum diketahui, namun ada yang dicurigai, saat ini personel Polsek Hiliduho terus bekerja untuk mengungkap kasus ini,” kata Bripka Restu
(sms)