Aktivasi Jalur KA Rangkasbitung-Labuan Dipercepat

Selasa, 06 Februari 2018 - 13:01 WIB
Aktivasi Jalur KA Rangkasbitung-Labuan Dipercepat
Aktivasi Jalur KA Rangkasbitung-Labuan Dipercepat
A A A
SERANG - Aktivasi kembali jalur kereta api Rangkasbitung, Kabupaten Lebak-Labuan, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, akan dipercepat.

Percepatan dilakukan guna menunjang pengembangan Tanjung Lesung. Hal tersebut terungkap dalam Rapat Percepatan Pengembangan Program Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung dan pembahasan reaktivasi kereta api Rangkasbitung-Labuan di Gedung Pendopo Gubernur Banten, belum lama ini.

Pembahasan tersebut dilakukan Gubernur Banten Wahidin Halim, Bupati Pandeglang Irna Narulita, dan Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Zulmafendi. Zulmafendi mengatakan, ada dua tahapan progres pembangunan kembali aktivasi jalur kereta api yang menghubungkan kedua kabupaten di Provinsi Banten tersebut.

Pertama, yaitu jalur Rangkasbitung-Pandeglang sepanjang 18 kilometer dan tahap kedua jalur Pandeglang-Labuan. “Tahun ini Kementerian Perhubungan sedang dalam tahap pembebasan lahan untuk merealisasikan program reaktivasi jalur kereta yang menghubungkan kedua daerah tersebut,” ujarnya. Dia mengatakan, tahapan pembebasan lahan jalur kereta api Rangkasbitung-Pandeglang diharapkan bisa selesai pada tahun ini sehingga pada 2019 sudah masuk tahapan pembangunan. “Oleh karena itu, proses pengerjaannya diharapkan bisa selesai selama dua tahun. Harapannya, jalur kereta api Rangkasbitung-Pandeglang tersebut sudah mulai bisa beroperasi pada 2020,” tuturnya.

Zulmafendi mengatakan, sambil menunggu progres pengerjaan jalur kereta api Rangkasbitung-Pandeglang, Kementerian Perhubungan juga akan melakukan proses penertiban lahan jalur kereta api Pandeglang-Labuan pada 2019. Itu dilakukan agar realisasi reaktivasi jalur kereta api tersebut bisa cepat terwujud sehingga masyarakat dapat segera menggunakan fasilitas moda transportasi tersebut. “Proses pembangunannya bertahap serta berimpitan dan diharapkan pada 2022 jalur KA Pandeglang-Labuan bisa beroperasi,” tuturnya.

Sementara itu, Gubernur Banten Wahidin Halim berharap pembangunan jalur reaktivasi kereta api Rangkasbitung- Pandeglang bisa terealisasi karena hal itu merupakan pintu gerbang dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Di samping itu sebagai alat transportasi bagi masyarakat serta sebagai penunjang kawasan wisata di Kabupaten Pandeglang. Dalam kesempatan yang sama, Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan, Pemkab Pandeglang sangat antusias dengan diaktifkannya jalur kereta api Rangkasbitung- Pandeglang lewat reaktivasi jalur kereta api.

Tentunya, akan ada pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat sebagai dampak positif reaktivasi jalur kereta tersebut. “Kami (Pemkab Pandeglang) terus berupaya melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait reaktivasi kereta api. Saat ini masyarakat Pandeglang sangat antusias dan berharap pembangunan reaktivasi jalur kereta api segera terwujud,” katanya. (Teguh Mahardika)
(nfl)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3120 seconds (0.1#10.140)