Survei LSI untuk Pilkada NTT, Esthon-Christian Raih 33,0%
A
A
A
JAKARTA - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) mengumumkan hasil risetnya mengenai Pemilihan Gubernur (Pilgub) Nusa Tenggara Timur (NTT). Hasilnya, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Esthon L. Foenay - Christian Rotok memperoleh 33,0% responden.
Kemudian disusul pasangan Marinus Sae – Emilia J Nomleni dan Viktor Laiskodat – Josef A Nae Soi yang memperoleh suara sama besar yaitu 19,4%. Sedangkan pasangan Benny K Harman – Benny A Litelnoni memperoleh 13,7%.
"Sedangkan yang belum menentukan sikap 14,5%,"ujar Direktur LSKP-LSI Network Sunarto Ciptoharjono di Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Kamis (1/2/2018).
Adapun Esthon banyak dipilih responden karena mantan wakil gubernur NTT periode 2008-2013 itu paling dikenal diantara kandidat yang lain.
Popularitas Esthon dalam survei itu mencapai 78,3%. Sedangkan popularitas Benny K Harman sebesar 65,3% dan Viktor Laiskodat sebesar 62,8%. Sementara tingkat preferensi (ketersukaan) Esthon sebesar 85%.
Angka itu jauh dibandingkan preferensi kandidat lain seperti Marianus Sae (76,3%), Viktor Laiskodat (75,1%) dan Benny K. Harman (66,2%).
"Esthon L. Foenay – Christian Rotok didukung oleh empat kelompok suku besar di NTT di antaranya adalah Timor, Flores, Sumba dan Manggarai," imbuhnya.
Sedangkan pada kelompok Suku Rote, Sabu dan Alor mengarah kepada pasangan Viktor Laiskodat - Josef A. Nae Soi. "Esthon – Rotok unggul tipis di Dapil 1 NTT, bersaing dengan Marinus – Nomleni," katanya.
Sedangkan di Dapil 2 NTT, Esthon harus berhadapan dengan Laiskodat – Nae Soi. Dia menambahkan basis pemilih Esthon – Rotok terdapat di Manggarai Timur, Manggarai, Manggarai Barat, Malaka, Sumba Barat, Sumba Tengah, Alor dan Timor Tengah Selatan.
Adapun Marinus – Nomleni memiliki basis di Flores Timur, Ende, Lembata, Nagekeo dan Ngada. Sedangkan Laiskodat – Nae Soi terdapat di Kota Kupang, Kupang, Belu, Sumba Timur, Timor Tengah Utara, dan Rote Ndao.
Lalu, basis Benny K. Harman – Benny Litelnoni terdapat di Sikka dan Sumba Barat Daya. Lebih lanjut dia mengatakan bahwa survei itu menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error ± 4,8%. Sampel yang digunakan untuk survei ini sejumlah 440 responden dan dilakukan pada 18-24 Januari 2018.
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra Fary Djamy Francis meminta semua kader partai, pengurus, relawan, simpatisan, tim kerja yang mendukung penuh Esthon - Chris untuk tetap bijak menyikapi hasil survei itu.
"Kita pertahankan, kita perkuat basis, terus bekerja keras dan berjuang cerdas agar Esthon - Chris dapat unggul dan tampil sebagai pemenang dalam Pilgub NTT 27 Juni 2018 mendatang," ujarnya di Kompleks Parlemen.
Selain itu, semua kader partai, pengurus, relawan, simpatisan, tim kerja yang mendukung penuh Esthon - Chris diminta untuk tetap santun, tidak jumawa dan terjebak euforia sesaat atas hasil survei itu.
"Perjuangan di depan mata masih banyak. Tantangan bakal datang kian besar. Tetaplah santun berpolitik. Ketuklah pintu rumah dan pintu hati warga setiap hari. Ajaklah dan mintalah restu mereka bagi Esthon - Chris," timpalnya.
Dia meminta agar pendekatan dari rumah ke rumah, hati ke hati semakin ditingkatkan. "Hanya dengan demikian, keunggulan survei Esthon - Chris hari ini dapat menjadi kemenangan kita bersama tanggal 27 Juni 2018 nanti," pungkasnya.
Kemudian disusul pasangan Marinus Sae – Emilia J Nomleni dan Viktor Laiskodat – Josef A Nae Soi yang memperoleh suara sama besar yaitu 19,4%. Sedangkan pasangan Benny K Harman – Benny A Litelnoni memperoleh 13,7%.
"Sedangkan yang belum menentukan sikap 14,5%,"ujar Direktur LSKP-LSI Network Sunarto Ciptoharjono di Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Kamis (1/2/2018).
Adapun Esthon banyak dipilih responden karena mantan wakil gubernur NTT periode 2008-2013 itu paling dikenal diantara kandidat yang lain.
Popularitas Esthon dalam survei itu mencapai 78,3%. Sedangkan popularitas Benny K Harman sebesar 65,3% dan Viktor Laiskodat sebesar 62,8%. Sementara tingkat preferensi (ketersukaan) Esthon sebesar 85%.
Angka itu jauh dibandingkan preferensi kandidat lain seperti Marianus Sae (76,3%), Viktor Laiskodat (75,1%) dan Benny K. Harman (66,2%).
"Esthon L. Foenay – Christian Rotok didukung oleh empat kelompok suku besar di NTT di antaranya adalah Timor, Flores, Sumba dan Manggarai," imbuhnya.
Sedangkan pada kelompok Suku Rote, Sabu dan Alor mengarah kepada pasangan Viktor Laiskodat - Josef A. Nae Soi. "Esthon – Rotok unggul tipis di Dapil 1 NTT, bersaing dengan Marinus – Nomleni," katanya.
Sedangkan di Dapil 2 NTT, Esthon harus berhadapan dengan Laiskodat – Nae Soi. Dia menambahkan basis pemilih Esthon – Rotok terdapat di Manggarai Timur, Manggarai, Manggarai Barat, Malaka, Sumba Barat, Sumba Tengah, Alor dan Timor Tengah Selatan.
Adapun Marinus – Nomleni memiliki basis di Flores Timur, Ende, Lembata, Nagekeo dan Ngada. Sedangkan Laiskodat – Nae Soi terdapat di Kota Kupang, Kupang, Belu, Sumba Timur, Timor Tengah Utara, dan Rote Ndao.
Lalu, basis Benny K. Harman – Benny Litelnoni terdapat di Sikka dan Sumba Barat Daya. Lebih lanjut dia mengatakan bahwa survei itu menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error ± 4,8%. Sampel yang digunakan untuk survei ini sejumlah 440 responden dan dilakukan pada 18-24 Januari 2018.
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra Fary Djamy Francis meminta semua kader partai, pengurus, relawan, simpatisan, tim kerja yang mendukung penuh Esthon - Chris untuk tetap bijak menyikapi hasil survei itu.
"Kita pertahankan, kita perkuat basis, terus bekerja keras dan berjuang cerdas agar Esthon - Chris dapat unggul dan tampil sebagai pemenang dalam Pilgub NTT 27 Juni 2018 mendatang," ujarnya di Kompleks Parlemen.
Selain itu, semua kader partai, pengurus, relawan, simpatisan, tim kerja yang mendukung penuh Esthon - Chris diminta untuk tetap santun, tidak jumawa dan terjebak euforia sesaat atas hasil survei itu.
"Perjuangan di depan mata masih banyak. Tantangan bakal datang kian besar. Tetaplah santun berpolitik. Ketuklah pintu rumah dan pintu hati warga setiap hari. Ajaklah dan mintalah restu mereka bagi Esthon - Chris," timpalnya.
Dia meminta agar pendekatan dari rumah ke rumah, hati ke hati semakin ditingkatkan. "Hanya dengan demikian, keunggulan survei Esthon - Chris hari ini dapat menjadi kemenangan kita bersama tanggal 27 Juni 2018 nanti," pungkasnya.
(sms)