Simon Petrus Kamlasi dan Andre Garu Resmi Daftar Cagub NTT di Perindo
loading...
A
A
A
KUPANG - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Simon Petrus Kamlasi dan Andrianus Garu (SIAGA), resmi mendaftar ke DPW Partai Perindo NTT pada Senin, 1 Juli 2024. Proses pendaftaran tersebut menandai langkah awal pasangan SIAGA dalam kontestasi politik untuk memimpin NTT.
Andrianus Garu, yang hadir bersama tim pemenangan dan relawan, disambut hangat oleh Sekretaris DPW Partai Perindo NTT, Arieston Dapa, serta tim Bapilu Perindo NTT. Setelah menerima berkas pendaftaran, DPW Perindo NTT melanjutkan dengan wawancara yang dipandu oleh Arieston Dapa.
Dalam sesi wawancara, Andrianus Garu memaparkan visi dan misi SIAGA yang berfokus pada reformasi birokrasi dan peningkatan kualitas pelayanan publik. "Kami berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan petani, peternak, dan nelayan melalui penerapan teknologi, pelatihan, dan pendampingan yang intensif," ungkap Andrianus.
Visi dan misi SIAGA juga mencakup pengembangan teknologi untuk industri lokal, menjadikan NTT sebagai gerbang pariwisata dunia, serta pelestarian sumber daya alam dan ekosistem. Peningkatan kualitas SDM, pendidikan, kesehatan, dan penguatan infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, dan air bersih juga menjadi prioritas utama.
Selain itu, Paket SIAGA menyoroti pentingnya pemberdayaan sosial dan bantuan bagi masyarakat miskin serta kelompok rentan. Penegakan supremasi hukum, baik adat maupun formal, juga menjadi salah satu pilar dalam visi SIAGA untuk NTT.
Dalam upayanya mengatasi kemiskinan, Paket SIAGA mendorong pengakuan Provinsi Kepulauan NTT. "Dengan menjadikan NTT sebagai Provinsi Kepulauan, akan ada tunjangan kemahalan dari Pemerintah Pusat yang dapat digunakan untuk membangun NTT menjadi lebih baik," jelas Andre Garu.
Andre juga menggarisbawahi gagasan-gagasan penting dalam pembangunan sektor pariwisata, pertanian, pendidikan, dan pengentasan masalah kemiskinan serta stunting di NTT.
Ketua DPW Perindo NTT, Jonathan Nubatonis, memberikan apresiasi kepada Paket SIAGA atas pendaftarannya. "Simon Petrus Kamlasi dan Andre Garu adalah figur muda yang layak memimpin NTT. Kami akan mempertimbangkan mereka secara khusus melalui mekanisme yang berlaku di partai," ujar Jonathan.
Andrianus Garu, yang hadir bersama tim pemenangan dan relawan, disambut hangat oleh Sekretaris DPW Partai Perindo NTT, Arieston Dapa, serta tim Bapilu Perindo NTT. Setelah menerima berkas pendaftaran, DPW Perindo NTT melanjutkan dengan wawancara yang dipandu oleh Arieston Dapa.
Dalam sesi wawancara, Andrianus Garu memaparkan visi dan misi SIAGA yang berfokus pada reformasi birokrasi dan peningkatan kualitas pelayanan publik. "Kami berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan petani, peternak, dan nelayan melalui penerapan teknologi, pelatihan, dan pendampingan yang intensif," ungkap Andrianus.
Visi dan misi SIAGA juga mencakup pengembangan teknologi untuk industri lokal, menjadikan NTT sebagai gerbang pariwisata dunia, serta pelestarian sumber daya alam dan ekosistem. Peningkatan kualitas SDM, pendidikan, kesehatan, dan penguatan infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, dan air bersih juga menjadi prioritas utama.
Selain itu, Paket SIAGA menyoroti pentingnya pemberdayaan sosial dan bantuan bagi masyarakat miskin serta kelompok rentan. Penegakan supremasi hukum, baik adat maupun formal, juga menjadi salah satu pilar dalam visi SIAGA untuk NTT.
Dalam upayanya mengatasi kemiskinan, Paket SIAGA mendorong pengakuan Provinsi Kepulauan NTT. "Dengan menjadikan NTT sebagai Provinsi Kepulauan, akan ada tunjangan kemahalan dari Pemerintah Pusat yang dapat digunakan untuk membangun NTT menjadi lebih baik," jelas Andre Garu.
Andre juga menggarisbawahi gagasan-gagasan penting dalam pembangunan sektor pariwisata, pertanian, pendidikan, dan pengentasan masalah kemiskinan serta stunting di NTT.
Ketua DPW Perindo NTT, Jonathan Nubatonis, memberikan apresiasi kepada Paket SIAGA atas pendaftarannya. "Simon Petrus Kamlasi dan Andre Garu adalah figur muda yang layak memimpin NTT. Kami akan mempertimbangkan mereka secara khusus melalui mekanisme yang berlaku di partai," ujar Jonathan.
(hri)