Kolonel Kav Muhammad Zamroni Jabat Danrem 072/Pamungkas

SEMARANG - Jabatan Danrem 072/Pamungkas diserahterimakan dari Brigjen TNI Fajar Setyawan kepada Kolonel Kav Muhammad Zamroni, di Serambi Kehormatan, Makodam IV/Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah, Senin (29/1/2018). Selain Danrem 072 Pamungkas juga diserahterimakan jabatan Irdam IV/Diponegoro kepada Kolonel Inf Legowo WR Jatmiko, serahterima jabatan Kainfolahtadam IV/Dip dari Kolonel Inf Rudolf Toar Shaloom Manoppo kepada Letkol Inf Jefson Marisano S.

Upacara sertijab dipimpin langsung Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Wuryanto. Kemudian, sertijab Kabekangdam IV/Diponegoro dari Kolonel Cba Eko Nursanto kepada Letkol Cba Atjep Mihardja Soma, LO TNI AU Kodam IV/Diponegoro dari Kolonel Lek Untung Kushermiandono kepada Letkol Lek Mohammad Ikhsan.

Sebelumnya, juga telah dilaksanakan sertijab Danyon Arhanud 15/DBY dari Letkol Arh Novianto Firmansyah (HAN) kepada Mayor Arh Mohamad Ufiz, serta Danyonkav 2/TC dari Letkol Kav Ali Syahputra Siregar kepada Mayor Kav Donan Wahyu Sejati.

Pangdam menegaskan, semangat kebersaman dan jiwa korsa prajurit perlu tetap dijaga sehingga setiap langkah dan tindakan yang dilakukan TNI secara kesatuan maupun individu tetap berada dalam rambu-rambu jatidiri TNI.

“Memelihara kadar disiplin prajurit harus mendapatkan perhatian serius sehingga semua ini menjadi tanggung jawab para pimpinan khususnya dalam pembinaan prajurit di Satuannya,” kata Mayjen TNI Wuryanto.

Terkait dengan tahun politik tahun 2018, mantan Kadispenad itu menegaskan agar para prajurit benar-benar memegang teguh Netralitas TNI baik pada Pilkada 2018 maupun Pemilu 2019. Hal tersebut sesuai dengan penekanan Presiden RI pada Rapim TNI/Polri yang dilaksanakan beberapa waktu lalu.

Selain itu, sebagai upaya pencegahan dalam penanganan konflik dalam pelaksanaan Pilkada dan Pemilu, maka perlu dilakukan pemetaan situasi politik dan daerah konflik.

“Bangun kebersamaan, sinergitas dan soliditas antara TNI-Polri dari tingkat atas sampai level bawah sampai tingkat Polsek dan Koramil, serta ikuti perkembangan global yang berubah dengan cepat, penuh dengan resiko dan kompleksitas tinggi,” tandasnya.