Urus SKCK, Doddy-Pupu Nyatakan Siap Menang di Pilkada KBB
A
A
A
CIMAHI - Pasangan Doddy Imron Cholid dan Pupu Sari Rohayati datang bersamaan ke Polres Cimahi untuk mengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), Senin (8/1/2018). Pembuatan surat kelakuan baik itu untuk melengkapi berkas pendaftaran sebagai salah satu syarat pasangan ini mendaftar ke KPU KBB untuk ikut bersaing dalam Pilkada KBB 2018.
Doddy mengatakan, pembuatan SKCK ini sebagai syarat yang harus dilampirkan ke KPU. Pihaknya tidak ingin menunda-nunda karena menginginkan sebelum mendaftar ke KPU semua persyaratan harus sudah lengkap.
Apalagi dirinya dan pasangannya sudah bulat bertekad untuk maju di Pilkada KBB. "Kami ingin sebelum mendaftar ke KPU semua persyaratan sudah lengkap," kata Doddy saat ditemui seusai pengurusan SKCK di Polres Cimahi.
Ketua DPD Golkar KBB ini menyebutkan, berencana daftar ke KPU KBB pada Rabu 10 Januari 2018 pukul 16.00 WIB. Untuk dukungan massa yang mengantar, Doddy mengklaim ada sekitar 2.000-3.000 orang. Namun melihat kondisi di lapangan dan agar tidak menyebabkan kemacetan kemungkinan yang akan dikerahkan sekitar 1.000 orang.
Disinggung mengenai kepastian partai pengusung pasangan ini, Doddy menyebutkan yang sudah pasti adalah Partai Golkar (6 kursi) dan Hanura (4 kursi). Satu partai lagi yang akan bergabung adalah Partai Gerindra (5 kursi) yang masih menunggu surat resmi dari pusat. "Kami berkomunikasi dengan semua partai, namun sekarang kan pola pergerakan partai sudah jelas kemana-kemananya," katanya.
Disinggung mengenai program yang akan diterapkan, menurutnya masih banyak yang harus ditata di KBB. Menata berbagai persoalan yang selama ini belum tersentuh. Dengan pengalamannya sebagai birokrat termasuk dr Pupu juga yang merupakan birokrat pihaknya optimistis bisa menang dan dipilih rakyat. "Kami optimistis menang dan itu harus. Tapi semua kembali diserahkan ke garisan tangan takdir yang kuasa," pungkasnya.
Sementara itu Pupu yang merupakan Kadinkes KBB menyebutkan, dirinya sudah mengajukan pengunduran diri dari PNS. Nantinya, dia dan Doddy akan berbagi peran dalam menggarap wilayah KBB termasuk dalam melakukan pendekatan ke masyarakat melalui program kerja yang telah dirumuskan.
Doddy mengatakan, pembuatan SKCK ini sebagai syarat yang harus dilampirkan ke KPU. Pihaknya tidak ingin menunda-nunda karena menginginkan sebelum mendaftar ke KPU semua persyaratan harus sudah lengkap.
Apalagi dirinya dan pasangannya sudah bulat bertekad untuk maju di Pilkada KBB. "Kami ingin sebelum mendaftar ke KPU semua persyaratan sudah lengkap," kata Doddy saat ditemui seusai pengurusan SKCK di Polres Cimahi.
Ketua DPD Golkar KBB ini menyebutkan, berencana daftar ke KPU KBB pada Rabu 10 Januari 2018 pukul 16.00 WIB. Untuk dukungan massa yang mengantar, Doddy mengklaim ada sekitar 2.000-3.000 orang. Namun melihat kondisi di lapangan dan agar tidak menyebabkan kemacetan kemungkinan yang akan dikerahkan sekitar 1.000 orang.
Disinggung mengenai kepastian partai pengusung pasangan ini, Doddy menyebutkan yang sudah pasti adalah Partai Golkar (6 kursi) dan Hanura (4 kursi). Satu partai lagi yang akan bergabung adalah Partai Gerindra (5 kursi) yang masih menunggu surat resmi dari pusat. "Kami berkomunikasi dengan semua partai, namun sekarang kan pola pergerakan partai sudah jelas kemana-kemananya," katanya.
Disinggung mengenai program yang akan diterapkan, menurutnya masih banyak yang harus ditata di KBB. Menata berbagai persoalan yang selama ini belum tersentuh. Dengan pengalamannya sebagai birokrat termasuk dr Pupu juga yang merupakan birokrat pihaknya optimistis bisa menang dan dipilih rakyat. "Kami optimistis menang dan itu harus. Tapi semua kembali diserahkan ke garisan tangan takdir yang kuasa," pungkasnya.
Sementara itu Pupu yang merupakan Kadinkes KBB menyebutkan, dirinya sudah mengajukan pengunduran diri dari PNS. Nantinya, dia dan Doddy akan berbagi peran dalam menggarap wilayah KBB termasuk dalam melakukan pendekatan ke masyarakat melalui program kerja yang telah dirumuskan.
(wib)