Bacok Polisi, Perampok Minimarket Kelompok Lampung Ditembak Mati
A
A
A
SERANG - Ajiji (23) pelaku perampokan spesialis minimarket terpaksa ditembak oleh petugas dari Subdit Jatanras Dirkrimum Polda Banten. Namun, warga Ketapang, Kalianda, Lampung Selatan itu tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Banten, AKBP Sofwan Hermanto mengatakan, pihaknya terpaksa melakukan tindakan tegas karena pelaku menyerang salah satu petugas kemudian melarikan diri saat diminta menunjukan barang bukti.
"Petugas kemudian membawa tersangka ke satu gubug di daerah Gerem Cilego untuk mengambil golok. Bukannya menyerahkan, tersangka malah menyabetkan golok dan mengenai pangkal lengan kiri Briptu Endra Gunawan," kata Sofwan, Minggu (7/1/2018).
Dia menjelaskan, golok tersebut merupakan senjata yang diguanakan untuk menakuti pegawai minimarket. Ajiji tewas dengan luka terkena timah panas di bagian dada dan perut. Sebelum melumpuhkan Ajiji, petugas sudah memberikan sejumlah tembakan peringatan.
"Tersangka langsung kita larikan ke rumah sakit untuk diberikan pertolongan namun tidak berhasil diselamatkan. Tersangka meninggal dunia dalam perjalanan," ujar Sofwan.
Sofwan mengungkapakan, penangkapan tersangka Ajiji merupakan pengembangan dari empat tersangka lainnya yang terlebih dahulu ditangkap. "Dalam aksinya kelompok ini selalu membekali dengan senjata tajam untuk mengancam korbannya," pungkasnya.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Banten, AKBP Sofwan Hermanto mengatakan, pihaknya terpaksa melakukan tindakan tegas karena pelaku menyerang salah satu petugas kemudian melarikan diri saat diminta menunjukan barang bukti.
"Petugas kemudian membawa tersangka ke satu gubug di daerah Gerem Cilego untuk mengambil golok. Bukannya menyerahkan, tersangka malah menyabetkan golok dan mengenai pangkal lengan kiri Briptu Endra Gunawan," kata Sofwan, Minggu (7/1/2018).
Dia menjelaskan, golok tersebut merupakan senjata yang diguanakan untuk menakuti pegawai minimarket. Ajiji tewas dengan luka terkena timah panas di bagian dada dan perut. Sebelum melumpuhkan Ajiji, petugas sudah memberikan sejumlah tembakan peringatan.
"Tersangka langsung kita larikan ke rumah sakit untuk diberikan pertolongan namun tidak berhasil diselamatkan. Tersangka meninggal dunia dalam perjalanan," ujar Sofwan.
Sofwan mengungkapakan, penangkapan tersangka Ajiji merupakan pengembangan dari empat tersangka lainnya yang terlebih dahulu ditangkap. "Dalam aksinya kelompok ini selalu membekali dengan senjata tajam untuk mengancam korbannya," pungkasnya.
(nag)