KPU KBB Prediksi DPT Pilkada Naik 2%

Rabu, 20 Desember 2017 - 12:26 WIB
KPU KBB Prediksi DPT...
KPU KBB Prediksi DPT Pilkada Naik 2%
A A A
BANDUNG BARAT - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat (KBB) memprediksi daftar pemilih tetap (DPT) pada Pilkada KBB 2018 nanti akan mengalami kenaikan. Kenaikan itu bakal didominasi oleh pemilih pemula yang berusia 17 tahun pada saat hari H pencoblosan dan masuknya kaum pendatang.

"Kami memprediksi pada Pilkada Serentak 2018 di KBB jumlah DPT akan mengalami kenaikan sekitar 2% dari DPT sebelumnya," tutur Komisioner KPU KBB Divisi Program dan Data, Beben Fathurokhman, di sela-sela Rapat Koordinasi Dengan Stakeholder Pemuktahiran Data dan Penyusunan Daftar Pemilih di Lembang, Rabu (20/12/2017).

Beben mengatakan, jika mengacu pada DPT terakhir yakni Pilpres 2014 lalu jumlah pemilih di KBB tercatat sebanyak 1.175.523 pemilih dengan jumlah TPS sebanyak 2.920. Dengan prediksi kenaikan sebesar 2% maka jumlah DPT pada Pilkada 2018 angkanya sekitar 1,3 juta pemilih dari total jumlah penduduk KBB yang mencapai 1.616.000 jiwa.

Saat ini, lanjut dia, proses pemutahiran data dan penyusunan DPT masih berproses. Nantinya Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) akan melakukan proses pencocokan dan penelitian (coklit) selama periode 20 Januari sampai 18 Februari 2018. Sehingga masyarakat diminta kooperatif dan memberikan data kepada petugas yang akan mendatangi langsung.

"Nantinya berdasarkan jadwal dan tahapan maka daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada KBB akan ditetapkan pada 19 April 2018," ucapnya.

Sementara itu Asisten Pemerintahan KBB, Aseng Junaedi, mengatakan Pemkab Bandung Barat melalui Disdukcapil KBB tengah mengoptimalkan perekaman dan pencetakan KTP elektronik. Hal ini untuk mendukung penyusunan DPT dan juga agar warga KBB yang memiliki hak pilih bisa menyalurkan suaranya pada pesta demokrasi tahun 2018.

Selain itu, Aseng yang juga merupakan Ketua Desk Pilkada Pemda KBB, meminta peran camat selaku aparat kewilayahan harus ikut berperan aktif dalam menyosialisasikan setiap tahapan pilkada. "Kami ingin warga yang memiliki hak pilih tercatat dalam DPT sehingga dapat menggunakan hak politiknya dalam Pilkada 2018," tandasnya.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1261 seconds (0.1#10.140)