Buka Les Gratis untuk Yatim, Guru Bahasa Inggris Ini Terima Penghargaan Bupati

Senin, 27 November 2017 - 12:05 WIB
Buka Les Gratis untuk...
Buka Les Gratis untuk Yatim, Guru Bahasa Inggris Ini Terima Penghargaan Bupati
A A A
KARAWANG - Bupati Kabupaten Karawang Cellica Nurachadiana memberikan penghargaan kepada Ryan Apriyani (28), guru bahasa Inggris karena jasanya memberikan pelajaran tambahan di rumahnya. Ryan membuka les bahasa Inggris di rumahnya di Sukajadi, Cikampek Timur, Karawang, Jawa Barat, gratis khusus untuk anak yatim.

Guru SDN 1 Cikampek ini memberikan les gratis, siswa hanya diwajibkan untuk puasa Senin-Kamis atau harus menghafal satu ayat Alquran setiap pertemuan. "Perhargaan ini saya harapkan akan memotivasi saya untuk melanjutkan program les bahasa Inggris kepada pelajar yang mau menambah pengetahuan bahasa Inggris. Saat ini ada sebanyak 25 pelajar yang kebanyakan yatim piatu secara bergiliran belajar bahasa Inggris di rumah saya," kata Ryan seusai mendapat penghargaan dalam rangka Hari Guru Nasional ke-72, Senin (27/11/2017).

Menurut Ryan, pelajar kesulitan untuk menguasai bahasa Inggris karena pelajaran di sekolah terbatas oleh jam belajar, sedangkan tempat kursus bahasa Inggris mematok biaya cukup mahal. Atas dasar itu dia terinspirasi untuk membuka les bagai pelajar yang kurang mampu karena tidak ada orang tuanya.

"Ini juga menjadi dedikasi saya sebagai pengajar untuk memberikan ilmu kepada warga yang tidak mampu. Setelah saya membuka les responnya cukup bagus karena banyak pelajar yang mau belajar bahasa Inggris," katanya.

Ryan mengatakan, siswa yang mengikuti les bahasa Inggris tidak perlu memikirkan biaya karena dia tidak meminta bayaran. Hanya saja dia mewajibkan siswanya untuk puasa Senin-Kamis. Kalaupun tidak bisa puasa siswa harus menghafal ayat Alquran sebanyak 10 ayat setiap kali pertemuan. "Mereka boleh memilih maunya yang mana dari dua pilihan itu. Ada yang pengen puasa saja, tapi ada juga yang memilih untuk menghafal Alquran," katanya.

Siswa yang mengikuti les bahasa Inggris di rumah Ryan mulai dari pelajar SD, SMP, SMA hingga Mahasiswa. Jadwal les dibuka setiap hari Senin sampai Jumat sore hari. Setiap siswa bisa memilih jadwal untuk beberapa kali pertemuan berdasarkan waktu yang dipilih. "Sekali pertemuan paling banyak 6 orang karena ruangan rumah saya terbatas. Siswa bebas memilih jadwalnya sendiri," katanya.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1962 seconds (0.1#10.140)