Puluhan Rumah di Tapsel Terendam Banjir
A
A
A
TAPANULI SELATAN - Puluhan rumah di Dusun Sibara-Bara, Desa Simataniari, Kelurahan Rianiate, Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara (Sumut) terendam banjir, Rabu (8/11/2017).
Musibah banjir akibat meluapnya Sungai Aek Sangkunur dan Batangtoru. Meluapnya sungai tersebut karena curah hujan yang tinggi sehingga debit air sungai naik dan menggenangi rumah warga.
Ketinggian air di perumahan penduduk mencapai 1 meter, sehingga warga tidak dapat ke luar rumah untuk melakukan aktivitas. Air mulai meluap pada pukul 08.00 WIB.
Banyak warga terpaksa bertahan di dalam rumah, karena air semakin tinggi. Untuk mencapai ke dusun tersebut harus menggunakan sampan atau perahu kayu, karena ketinggian air mencapai 1 meter.
Camat Angkola Sangkunur, Muhammad Tohir Parlindungan Pasaribu mengatakan, curah hujan yang tinggi sejak beberapa hari ini terjadi di wilayah Sangkunur. "Sekarang kami masih melakukan pendataan terhadap rumah warga yang terkena banjir," ujarnya Rabu, (8/11/2017).
Camat mengimbau seluruh warga agar meningkatkan kewaspadaanya terhadap banjir susulan, karena curah hujan cukup tinggi. Dia berharap agar hujan reda, sehingga genangan air tidak lagi merendam rumah warga.
Musibah banjir akibat meluapnya Sungai Aek Sangkunur dan Batangtoru. Meluapnya sungai tersebut karena curah hujan yang tinggi sehingga debit air sungai naik dan menggenangi rumah warga.
Ketinggian air di perumahan penduduk mencapai 1 meter, sehingga warga tidak dapat ke luar rumah untuk melakukan aktivitas. Air mulai meluap pada pukul 08.00 WIB.
Banyak warga terpaksa bertahan di dalam rumah, karena air semakin tinggi. Untuk mencapai ke dusun tersebut harus menggunakan sampan atau perahu kayu, karena ketinggian air mencapai 1 meter.
Camat Angkola Sangkunur, Muhammad Tohir Parlindungan Pasaribu mengatakan, curah hujan yang tinggi sejak beberapa hari ini terjadi di wilayah Sangkunur. "Sekarang kami masih melakukan pendataan terhadap rumah warga yang terkena banjir," ujarnya Rabu, (8/11/2017).
Camat mengimbau seluruh warga agar meningkatkan kewaspadaanya terhadap banjir susulan, karena curah hujan cukup tinggi. Dia berharap agar hujan reda, sehingga genangan air tidak lagi merendam rumah warga.
(rhs)