Rombongan Wakapolres Paniai Diserang, Satu Anggota Polisi Kena Panah

Senin, 30 Oktober 2017 - 13:09 WIB
Rombongan Wakapolres Paniai Diserang, Satu Anggota Polisi Kena Panah
Rombongan Wakapolres Paniai Diserang, Satu Anggota Polisi Kena Panah
A A A
WAGETE - Rombongan Wakapolres Paniai Kompol Roberth Puy yang hendak menyelesaikan masalah laka lantas di Wagete, Kabupaten Deyai, diserang oleh sekelompok warga. Akibatnya seorang personel Polres Paniai, Bripda Muhamad Saipudin terluka parah akibat terkena panah.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal menjelaskan, kejadian tersebut berawal dari adanya kasus laka lantas antara sepeda motor Yamaha Vixion dengan truk Troton bernopol DS 9361 K di Jalan Trans Papua tepatnya di Kampung Okomokebo Distrik Tigi, Kabupaten Deiyai, Papua, Sabtu 28 Oktober 2017 pukul 17.00 WIT.

Mendapat laporan ada kasus kecelakaan dari anggota Polsek Wagete, atas nama Briptu Isman Muchtar, Wakapolres Paniai Kompol Robert Puy beserta rombongan berangkat menuju ke Kabupaten Deiyai. Rombongan terdiri atas Kasat Sabhara Polres Paniai AKP Petrus G boro, Kasat Lantas Polres Paniai Ipda Robert Rengil, Kasat Binmas Polres Paniai Iptu Luther Randabunga, Kasat Tahti Iptu Esau Antaribaba, dan 8 personie gabungan staf Polres Paniai

Saat rombongan Wakapolres Paniai berada di sebuah camp untuk menyelesaikan kasus laka lantas tersebùt, sekelompok massa datang. Secara tiba-tiba mereka membakar ke camp perusahaan milik Dewa Rai dan membakar kios berada di sekitarnya. Namun, karyawan dan aparat cepat bertindak, sehingga api dapat segera dipadamkan.

"Saat aparat keamanan memberikan bantuan untuk memadamkan api, ada sekelompok masyarakat yang secara tiba-tiba melempari dan memanah aparat. Akibatnya, seorang personel Polres Paniai mengalami luka terkena panah pada bagian pangkal paha sebelah kanan. Selanjutnya personel Polres Paniai yang terkena panah, dievakuasi ke RSUD Paniai guna mendapatkan perawatan intensif," kata Kamal dalam siaran pers yang diterima Sindonews.com, Senin (30/10/2017).
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6484 seconds (0.1#10.140)