Galian Kabel Tak Dipadatkan, Camat Ultimatum PT Telkom

Sabtu, 21 Oktober 2017 - 02:02 WIB
Galian Kabel Tak Dipadatkan, Camat Ultimatum PT Telkom
Galian Kabel Tak Dipadatkan, Camat Ultimatum PT Telkom
A A A
PURWAKARTA - Camat Jatiluhur Asep Supriatna mengultimatum PT Telkom karena tidak melakukan pemadatan tanah eks galian kabel di sepanjang Jalan Cilegong, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat. Akibatnya, terdapat gundukan tanah merah di sejumlah titik pada ruas jalan tersebut.

Kondisi itu dinilai sangat berbahaya bagi pengguna jalan, terutama pengendara sepeda motor. Yang membuat Asep lebih kesal lagi, kain pembungkus sejumlah pohon peneduh jalan malah dijadikan serbet untuk melap tangan para pekerja proyek.

Sontak saja, beberapa pembungkus tampak kotor oleh tanah merah, tak terlihat lagi corak dari kain tersebut. Padahal, kain itu memiliki nilai estetika pada pohon peneduh jalan yang banyak berjejer di sepanjang Jalan Cilegong.

"Sepanjang Jalan Cilegong dari mulai perbatasan Desa Kembang Kuning ke arah Jatiluhur terdapat galian. Pengerjaannya selalu malam hari. Nguruknya pun asal-asalan. Karena sekarang musim hujan tentu membahayakan pengguna jalan. Karena gundukan tanah merah itu bisa tergerus dan mengakibatkan jalanan jadi licin," ungkap Asep kepada SINDOnews, Jumat (20/10/2017).

Dia mengaku, tadi siang sudah meminta kepala desa setempat untuk memanggil pelaksana proyek. Sayangnya yang datang hanya Satpam Telkom dan kemudian menyerahkan nomor telepon pimpinan proyek atas nama Suarno.

Camat langsung menghubungi pimpinan proyek dan mengultimatum agar eks galian kabel itu dipadatkan menggunakan meain timbris. "Saya sangat kesal, Pak Suarno terkesan lepas tanggung jawab. Berdasarkan pengakuannya, dia memang bertanggung jawab atas pemadatan itu. Hanya saja para pekerja galian kabel yang biasa bekerja malam hari itu bukan orang suruhannya. Melainkan para pekerja Telkom," pungkasnya.
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 4.2933 seconds (0.1#10.140)