Pengembangan Kota, Gubernur Setif Aljazair Gandeng Pemkab Purwakarta
A
A
A
PURWAKARTA - Gubernur Provinsi Setif, Republik Demokratik Aljazair, Nacer Maskri mengajak Pemkab Purwakarta kerja sama untuk pengembangan kota melalui Program Sister City. Ajakan itu muncul dari Nacer saat berkunjungan ke Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Minggu (15/10/2017).
“Saya tertarik mengajak Purwakarta bekerja sama dalam Program Sister City. Saya sangat terkesan dan senang, Purwakarta tata kelola kotanya berbasis tradisional modern,” ungkap Nacer di Museum Diorama Nusantara, Jalan KK Singawinata Purwakarta.
Nacer pun cukup mengapresiasi pola pembangunan yang selama ini dilakukan Pemkab Purwakarta. Bukan hanya menyaksikan hasil pembangunan dan tata kota, Nacer Maskri dan rombongan juga diajak oleh Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi untuk menyaksikan sistem Smart City di wilayahnya.
Sebagaimana diketahui, Purwakarta memiliki aplikasi Ogan Lopian yang berisi berbagai menu untuk seluruh jenis pelayanan masyarakat mulai dari bidang kesehatan hingga peningkatan kesejahteraan berupa ATM Beras. “Warga di sini ramah, selalu menyapa, saya merasa nyaman,” tutur Nacer.
Gubernur Setif ini pun berencana mengundang Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi ke daerahnya guna menyampaikan kiat membangun daerah dan program yang selama ini telah berhasil diterapkan di Purwakarta. “Saya akan undang beliau ke tempat saya (Setif). Beliau harus berbagi bagaimana menciptakan ruang publik gratis untuk masyarakat luas,” pungkasnya.
Di tempat yang sama, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menyambut baik undangan tersebut. Bahkan, dirinya berharap ada kerja sama ekonomi dan bidang lain dengan Pemerintah Setif. “Pertama, saya senang, apalagi beliau seorang gubernur dari negara lain. Saya ingin ada kerja sama lebih jauh, misalnya saling tukar produk antarwilayah, dari Setif ke Purwakarta atau sebaliknya,” jelasnya.
Sementara itu, turut dalam rombongan Gubernur Setif, tampak Duta Besar Indonesia untuk Aljazair Safira Machrusah. Selama berkeliling Diorama, rombongan mendapatkan penjelasan dari Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi tentang makna filosofi dan unsur kebudayaan yang terkandung di dalamnya.
“Saya tertarik mengajak Purwakarta bekerja sama dalam Program Sister City. Saya sangat terkesan dan senang, Purwakarta tata kelola kotanya berbasis tradisional modern,” ungkap Nacer di Museum Diorama Nusantara, Jalan KK Singawinata Purwakarta.
Nacer pun cukup mengapresiasi pola pembangunan yang selama ini dilakukan Pemkab Purwakarta. Bukan hanya menyaksikan hasil pembangunan dan tata kota, Nacer Maskri dan rombongan juga diajak oleh Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi untuk menyaksikan sistem Smart City di wilayahnya.
Sebagaimana diketahui, Purwakarta memiliki aplikasi Ogan Lopian yang berisi berbagai menu untuk seluruh jenis pelayanan masyarakat mulai dari bidang kesehatan hingga peningkatan kesejahteraan berupa ATM Beras. “Warga di sini ramah, selalu menyapa, saya merasa nyaman,” tutur Nacer.
Gubernur Setif ini pun berencana mengundang Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi ke daerahnya guna menyampaikan kiat membangun daerah dan program yang selama ini telah berhasil diterapkan di Purwakarta. “Saya akan undang beliau ke tempat saya (Setif). Beliau harus berbagi bagaimana menciptakan ruang publik gratis untuk masyarakat luas,” pungkasnya.
Di tempat yang sama, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menyambut baik undangan tersebut. Bahkan, dirinya berharap ada kerja sama ekonomi dan bidang lain dengan Pemerintah Setif. “Pertama, saya senang, apalagi beliau seorang gubernur dari negara lain. Saya ingin ada kerja sama lebih jauh, misalnya saling tukar produk antarwilayah, dari Setif ke Purwakarta atau sebaliknya,” jelasnya.
Sementara itu, turut dalam rombongan Gubernur Setif, tampak Duta Besar Indonesia untuk Aljazair Safira Machrusah. Selama berkeliling Diorama, rombongan mendapatkan penjelasan dari Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi tentang makna filosofi dan unsur kebudayaan yang terkandung di dalamnya.
(wib)