Terungkap, Pembunuh Sadis di Tapsel Selingkuh dengan Istri Korban
A
A
A
TAPANULI SELATAN - Pembunuhan sadis Parlindungan Siregar (31) pada Rabu (27/9/2017) ternyata dilatarbelakangi perselingkuhan. Pelaku Rizky Harianto (25) pernah meniduri istri korbani.
Meski dalam perawatan tim medis, pelaku mengaku bahwa dia sudah meniduri istri korban, DH (26), sebanyak dua kali. Lebih lanjut kata pelaku, setelah melakukan aksinya, dia langsung lari menuju salah satu warung tidak jauh dari lokasi kejadian.
Di warung itu, pelaku mengganti pakaiannya dan sempat tertidur. Ketika bangun, dia langsung pergi ke jalan untuk menunggu kendaraan agar dia bisa melarikan diri dari tempat itu.
“Setelah saya dapat kendaraan, saya langsung lari,” ujarnya.
Namun, karena alasan kesadaran, sejumlah petugas kepolisian tidak melanjutkan obrolannya dengan pelaku.
Kapolres Tapanuli Selatan (Tapsel) AKBP Muhammad Iqbal mengatakan, peristiwa pembunuhan itu berawal ketika korban memergoki pelaku sedang selingkuh dengan DH. Spontan, melihat aksi keduanya, korban langsung marah. Selanjutnya, antara korban dan pelaku terjadi perkelahian, namun, korban akhirnya kalah.
“Mereka (pelaku dan istri korban) dipergoki korban sedang selingkuh, seketika itu juga korban marah,” ungkap Kapolres kepada SINDONews, Kamis (28/9/2017).
Iqbal menegaskan, pelaku nekat membunuh korban karena takut dianiaya korban. ”Daripada dia dibunuh korban, makanya pelaku terlebih dahulu membunuh korban,” tandasnya.
Hingga saat ini, pelaku masih dirawat di RSUD Kota Padangsidimpuan, karena mengalami luka tembak di bagian kakinya.
Meski dalam perawatan tim medis, pelaku mengaku bahwa dia sudah meniduri istri korban, DH (26), sebanyak dua kali. Lebih lanjut kata pelaku, setelah melakukan aksinya, dia langsung lari menuju salah satu warung tidak jauh dari lokasi kejadian.
Di warung itu, pelaku mengganti pakaiannya dan sempat tertidur. Ketika bangun, dia langsung pergi ke jalan untuk menunggu kendaraan agar dia bisa melarikan diri dari tempat itu.
“Setelah saya dapat kendaraan, saya langsung lari,” ujarnya.
Namun, karena alasan kesadaran, sejumlah petugas kepolisian tidak melanjutkan obrolannya dengan pelaku.
Kapolres Tapanuli Selatan (Tapsel) AKBP Muhammad Iqbal mengatakan, peristiwa pembunuhan itu berawal ketika korban memergoki pelaku sedang selingkuh dengan DH. Spontan, melihat aksi keduanya, korban langsung marah. Selanjutnya, antara korban dan pelaku terjadi perkelahian, namun, korban akhirnya kalah.
“Mereka (pelaku dan istri korban) dipergoki korban sedang selingkuh, seketika itu juga korban marah,” ungkap Kapolres kepada SINDONews, Kamis (28/9/2017).
Iqbal menegaskan, pelaku nekat membunuh korban karena takut dianiaya korban. ”Daripada dia dibunuh korban, makanya pelaku terlebih dahulu membunuh korban,” tandasnya.
Hingga saat ini, pelaku masih dirawat di RSUD Kota Padangsidimpuan, karena mengalami luka tembak di bagian kakinya.
(rhs)