Arief Rahman Resmi Mendaftar ke Partai Demokrat
A
A
A
MAGETAN - Pilkada Kabupaten Magetan, Jawa Timur, 2018 mendatang diprediksi bakal berlangsung seru. Banyak bakal calon bupati dan wakil bupati mulai mendaftarkan diri ke partai politik.
Hari ini, Sabtu (16/9/2017), giliran anggota Dewan Penentu Kebijakan di Badan Promosi Pariwisata Daerah Jawa Timur, Arief Rahman resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Bupati Magetan ke DPC Partai Demokrat Magetan. Kedatangannya untuk menyerahkan kelengkapan persyaratan pendaftaran Bacabup dan Bacawabup.
Didampingi beberapa tim suksesnya, Arief Rahman disambut langsung oleh Ketua DPC Partai Demokrat Magetan, Hartoto dan Sekretaris DPC sekaligus Ketua Desk Pilkada, Hari Gitoyo. Arief Rahman menyatakan, keseriusannya untuk berpartisipasi pada Pilkada Magetan, 27 Juni 2018 mendatang.
"Saya insya Allah siap ikut dalam proses demokrasi dan regenerasi kepemimpinan di Magetan. Dengan segala potensi yang dimiliki, Magetan bisa lebih maju dari sekarang," kata Arief Rahman kepada wartawan usai menyerahkan berkas pencalonan.
Dia berjanji akan fokus membangun dan mengembangkan pariwisata di Magetan. “Karena semua aspek mulai potensi keindahan alam, kekayaan budaya, kondisi geografis dan sosial sangat mendukung untuk itu," terang pria asli Magetan yang dikenal sebagai jurnalis dan pemimpin media ini.
Dimulai dari pariwisata, diikuti dengan pemberdayaan UMKM dan industri kecil, serta diperkuat peran investor, Arief optimistis 5 tahun ke depan bisa membuka 10.000 lapangan pekerjaan baru di Magetan. "Sudah terbukti di banyak daerah, seperti Gunung Kidul, Kota Batu dan Banyuwangi, pariwisata mampu menggerakkan ekonomi daerah, menggairahkan sektor usaha serta mengentas kemiskinan," tandas Arief.
Menariknya, kedatangan Arief Rahman di DPC Partai Demokrat Magetan untuk mencalonkan diri sebagai Bupati Magetan bersamaan dengan Puthut Budi Santoso, bakal calon bupati yang kini masih menjabat Sekda Kabupaten Sampang.
Beberapa pengurus DPC Partai Demokrat sempat menyebut keduanya sebagai pasangan ideal. Tapi baik Puthut Budi Santoso (PBS) dan Arief Rahman hanya tertawa saja sembari menyatakan proses politik untuk pencalonan bupati atau wakil bupati Magetan masih panjang. "Dalam politik semua serba mungkin dan apapun bisa terjadi, tunggu saja lah bagaimana nanti keputusan DPP," ujar Arief Rahman.
Sementara Ketua DPC Partai Demokrat Magetan, Hartoto, menyambut baik pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati yang ditutup hari ini. "Kita sama-sama tahu bagaimana kondisi Magetan selama 10 tahun terakhir ini, sekarang saatnya menjadikan Magetan yang kita cintai bersama ini berubah lebih baik dan maju lagi. Terima kasih atas kepercayaannya kepada Partai Demokrat," kata Hartoto dalam sambutannya.
Puthut Budi Santoso (PBS) sendiri selama ini sudah cukup lama terjun menyosialisaikan diri di Magetan di sela-sela kesibukannya sebagai Sekda Sampang. Kepada wartawan Puthut menyampaikan keinginannya untuk mengabdikan diri bagi tanah kelahirannya, Magetan. "Kami hadir untuk Magetan yang lebih baik," katanya.
Hari ini, Sabtu (16/9/2017), giliran anggota Dewan Penentu Kebijakan di Badan Promosi Pariwisata Daerah Jawa Timur, Arief Rahman resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Bupati Magetan ke DPC Partai Demokrat Magetan. Kedatangannya untuk menyerahkan kelengkapan persyaratan pendaftaran Bacabup dan Bacawabup.
Didampingi beberapa tim suksesnya, Arief Rahman disambut langsung oleh Ketua DPC Partai Demokrat Magetan, Hartoto dan Sekretaris DPC sekaligus Ketua Desk Pilkada, Hari Gitoyo. Arief Rahman menyatakan, keseriusannya untuk berpartisipasi pada Pilkada Magetan, 27 Juni 2018 mendatang.
"Saya insya Allah siap ikut dalam proses demokrasi dan regenerasi kepemimpinan di Magetan. Dengan segala potensi yang dimiliki, Magetan bisa lebih maju dari sekarang," kata Arief Rahman kepada wartawan usai menyerahkan berkas pencalonan.
Dia berjanji akan fokus membangun dan mengembangkan pariwisata di Magetan. “Karena semua aspek mulai potensi keindahan alam, kekayaan budaya, kondisi geografis dan sosial sangat mendukung untuk itu," terang pria asli Magetan yang dikenal sebagai jurnalis dan pemimpin media ini.
Dimulai dari pariwisata, diikuti dengan pemberdayaan UMKM dan industri kecil, serta diperkuat peran investor, Arief optimistis 5 tahun ke depan bisa membuka 10.000 lapangan pekerjaan baru di Magetan. "Sudah terbukti di banyak daerah, seperti Gunung Kidul, Kota Batu dan Banyuwangi, pariwisata mampu menggerakkan ekonomi daerah, menggairahkan sektor usaha serta mengentas kemiskinan," tandas Arief.
Menariknya, kedatangan Arief Rahman di DPC Partai Demokrat Magetan untuk mencalonkan diri sebagai Bupati Magetan bersamaan dengan Puthut Budi Santoso, bakal calon bupati yang kini masih menjabat Sekda Kabupaten Sampang.
Beberapa pengurus DPC Partai Demokrat sempat menyebut keduanya sebagai pasangan ideal. Tapi baik Puthut Budi Santoso (PBS) dan Arief Rahman hanya tertawa saja sembari menyatakan proses politik untuk pencalonan bupati atau wakil bupati Magetan masih panjang. "Dalam politik semua serba mungkin dan apapun bisa terjadi, tunggu saja lah bagaimana nanti keputusan DPP," ujar Arief Rahman.
Sementara Ketua DPC Partai Demokrat Magetan, Hartoto, menyambut baik pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati yang ditutup hari ini. "Kita sama-sama tahu bagaimana kondisi Magetan selama 10 tahun terakhir ini, sekarang saatnya menjadikan Magetan yang kita cintai bersama ini berubah lebih baik dan maju lagi. Terima kasih atas kepercayaannya kepada Partai Demokrat," kata Hartoto dalam sambutannya.
Puthut Budi Santoso (PBS) sendiri selama ini sudah cukup lama terjun menyosialisaikan diri di Magetan di sela-sela kesibukannya sebagai Sekda Sampang. Kepada wartawan Puthut menyampaikan keinginannya untuk mengabdikan diri bagi tanah kelahirannya, Magetan. "Kami hadir untuk Magetan yang lebih baik," katanya.
(rhs)