Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
65 Persen Ibu Rumah Tangga di Magetan Pelaku UMKM
loading...
Sandiaga Uno. Foto: Istimewa
A
A
A
MAGETAN - Menparekraf Sandiaga Uno menyambangi para pelaku UMKM, di Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Di kawasan ini, sebanyak 45 ribu pelaku UMKM dilakoni hingga 65 persen ibu rumah tangga.
Dalam kunjungannya, Sandiaga Uno mendorong para pelaku UMKM untuk membuat legalitas produknya dengan Hak Kekayaan Intelektual (HKI), serta memperkuat ekosistem digital seperti E-katalog untuk promosi.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Bupati, Ibu Wakil dan seluruh yayasan karena hari ini dalam waktu yang sangat singkat kita gercep atas arahan Bapak Presiden," katanya, Senin (10/10/2022).
Dijelaskan dia, para pelaku UMKM harus disiapkan menghadapi terjadinya inflasi maupun resesi, di mana akan memicu terjadinya perlambatan ekonomi dan kemungkinan terjadinya order yang menurun.
"Langkah langkah kita memperkuat UMKM ekonomi kreatif dengan branding dan digitalisasi. Ini bagian menciptakan 1,1 juta lapangan kerja tahun ini, dan 4,4 juta lapangan kerja di tahun 2024," sambungnya.
Sementara itu, Bupati Magetan, Suprawoto mengatakan, wilayahnya memiliki 46 ribu pelaku UMKM dan telah berusaha menerapkan e-katalog. Bahkan, mendapat ranking ke-4 di Jawa Timur.
"Ada 46 ribu pelaku usaha dan perlu saya sampaikan, bahwa sesuai dengan survei yang kita lakukan 65% ibu rumah tangga di Magetan, penyokong ekonomi keluarga. Jadi luar biasa peran perempuan di Magetan ini," pungkasnya.
Dalam kunjungannya, Sandiaga Uno mendorong para pelaku UMKM untuk membuat legalitas produknya dengan Hak Kekayaan Intelektual (HKI), serta memperkuat ekosistem digital seperti E-katalog untuk promosi.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Bupati, Ibu Wakil dan seluruh yayasan karena hari ini dalam waktu yang sangat singkat kita gercep atas arahan Bapak Presiden," katanya, Senin (10/10/2022).
Dijelaskan dia, para pelaku UMKM harus disiapkan menghadapi terjadinya inflasi maupun resesi, di mana akan memicu terjadinya perlambatan ekonomi dan kemungkinan terjadinya order yang menurun.
"Langkah langkah kita memperkuat UMKM ekonomi kreatif dengan branding dan digitalisasi. Ini bagian menciptakan 1,1 juta lapangan kerja tahun ini, dan 4,4 juta lapangan kerja di tahun 2024," sambungnya.
Sementara itu, Bupati Magetan, Suprawoto mengatakan, wilayahnya memiliki 46 ribu pelaku UMKM dan telah berusaha menerapkan e-katalog. Bahkan, mendapat ranking ke-4 di Jawa Timur.
"Ada 46 ribu pelaku usaha dan perlu saya sampaikan, bahwa sesuai dengan survei yang kita lakukan 65% ibu rumah tangga di Magetan, penyokong ekonomi keluarga. Jadi luar biasa peran perempuan di Magetan ini," pungkasnya.
(san)
Explore More