Hasil Investigasi, Kontras Duga Tahanan Tewas di Mapolsek Dibunuh
A
A
A
TAPANULI SELATAN - Komisi Untuk Tindakan Kekerasan dan Orang Hilang (Kontras), menduga kuat bahwa kematian Ripzal (26), tahanan yang ditemukan tewas di sel Mapolsek Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara (Sumut), dibunuh.
Koordinator Kontras Sumut Amin Multazam mengatakan, Kontras sudah melakukan investigasi dan mengumpulkan bukti-bukti fisik, baik foto, surat-surat mau pun keterangan langsung dari keluarga dan masyarakat.
Saat ini pihaknya sedang menganalisa mulai dari kronologi penangkapan dan ketika Rifzal berada dalam tahanan maupun pasca Rifzal tewas.
"Dari hasil investigas itu, kami menarik kesimpulan tewasnya Ripzal memang patut di selidiki lebih dalam. Karena kuat dugaan terjadi kejanggalan-kejanggalan dalam meninggalnya beliau," ujarnya ketika dihubungi SINDONews.
Lebih lanjut dia mengatakan, saat ini Kontras mencoba mencari saksi-saksi kunci diluar kepolisian.
"kontras pada prinsipnya siap mendampingi keluarga korban untuk membuat laporan langsung (secara pidana mau pun ke propam) ditingkat Polda Sumut, mau pun ke Mabes Polri," katanya.
Dia menambahkan, Kontras juga menyurati dan meminta Komnasham dan kompolnas untuk segera turun menginvestigasi kasus ini. "Harapannya, hasil temuan-temuan yang mereka dapatkan bisa lebih objektif dan mampu memenuhi rasa keadilan bagi korban," pungkasnya.
Koordinator Kontras Sumut Amin Multazam mengatakan, Kontras sudah melakukan investigasi dan mengumpulkan bukti-bukti fisik, baik foto, surat-surat mau pun keterangan langsung dari keluarga dan masyarakat.
Saat ini pihaknya sedang menganalisa mulai dari kronologi penangkapan dan ketika Rifzal berada dalam tahanan maupun pasca Rifzal tewas.
"Dari hasil investigas itu, kami menarik kesimpulan tewasnya Ripzal memang patut di selidiki lebih dalam. Karena kuat dugaan terjadi kejanggalan-kejanggalan dalam meninggalnya beliau," ujarnya ketika dihubungi SINDONews.
Lebih lanjut dia mengatakan, saat ini Kontras mencoba mencari saksi-saksi kunci diluar kepolisian.
"kontras pada prinsipnya siap mendampingi keluarga korban untuk membuat laporan langsung (secara pidana mau pun ke propam) ditingkat Polda Sumut, mau pun ke Mabes Polri," katanya.
Dia menambahkan, Kontras juga menyurati dan meminta Komnasham dan kompolnas untuk segera turun menginvestigasi kasus ini. "Harapannya, hasil temuan-temuan yang mereka dapatkan bisa lebih objektif dan mampu memenuhi rasa keadilan bagi korban," pungkasnya.
(nag)