Pemprov Jatim Siap Revitalisasi 1.954 SMK
Pemprov Jatim Siap Revitalisasi 1.954 SMK
A
A
A
SURABAYA - Revitalisasi SMK di Jawa Timur penting segera diwujudkan. Di antaranya mewujudkan komposisi perbandingan 30% untuk SMA dan 70% SMK. Lulusan SMK harus bersertifikat tak cukup nasional tapi internasional.
“Dengan revitalisasi ini, semua lulusan SMK diharapkan bisa tertampung dan diterima pada setiap lowongan kerja atau bursa kerja, baik di perusahaan besar maupun UMKM,” ujar Gubernur Jawa Timur Soekarwo dalam Seminar Nasional Revitalisasi SMK untuk Produktivitas dan Daya Saing Bangsa di Surabaya, Selasa (29/8/2017).
Soekarwo juga menjelaskan kondisi 1.954 SMK negeri dan swasta di Jatim. Dari jumlah tersebut, SMK yang sudah bersertifikasi sebanyak 291 SMK dan yang lainnya sedang dalam proses.
Untuk meningkatkan kualitas SMK, Pemprov Jatim bekerja sama dengan Universitas Brawijaya (UB) Malang, khususnya Fakultas Tehnik dengan SMK-SMK di daerah Kediri, Tulung Agung, Blitar, Nganjuk, Trenggalek, Madiun, dan sekitarnya.
“Dengan revitalisasi ini, semua lulusan SMK diharapkan bisa tertampung dan diterima pada setiap lowongan kerja atau bursa kerja, baik di perusahaan besar maupun UMKM,” ujar Gubernur Jawa Timur Soekarwo dalam Seminar Nasional Revitalisasi SMK untuk Produktivitas dan Daya Saing Bangsa di Surabaya, Selasa (29/8/2017).
Soekarwo juga menjelaskan kondisi 1.954 SMK negeri dan swasta di Jatim. Dari jumlah tersebut, SMK yang sudah bersertifikasi sebanyak 291 SMK dan yang lainnya sedang dalam proses.
Untuk meningkatkan kualitas SMK, Pemprov Jatim bekerja sama dengan Universitas Brawijaya (UB) Malang, khususnya Fakultas Tehnik dengan SMK-SMK di daerah Kediri, Tulung Agung, Blitar, Nganjuk, Trenggalek, Madiun, dan sekitarnya.
(wib)
Explore More