Biro Perekonomian Pemprov Jatim Launching JAIM Report, Apa Itu?
loading...
A
A
A
SURABAYA - Biro Perekonomian Setdaprov Jatim sebagai Sekretariat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Jatim melaunching aplikasi Jawa Timur Inflation Monitoring & Report (JAIM Report). Platform tersebut akan melakukan pemantauan dan pelaporan kinerja pengendalian inflasi secara periodik.
Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Jatim Tiat S Suwardi mengatakan, JAIM Report merupakan upaya ekstra dari TPID Jatim untuk melakukan pemantauan (monitoring) harga secara realtime berdasarkan data harga produsen-konsumen. Harga ini lalu dianalisis sebagai telaah kebijakan pengendalian inflasi yang tepat waktu dan tepat sasaran.
“Dari aplikasi JAIM Report ini, kita berupaya memprediksi kemungkinan inflasi di periode yang akan datang,” katanya, Kamis (12/11/2020). (Baca juga: Prihatin Kondisi Bangsa, Seniman Ini Jalan Kaki Surabaya - Jakarta )
JAIM Report, lanjut dia, merupakan sistem yang memungkinkan untuk menganalisa berbagai faktor penyebab inflasi. Misalnya prediksi terhadap harga telur dan ayam yang diprediksi akan naik menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
“Itu sudah bisa terbaca dari sistem monitoring JAIM Report. Analisisnya, inflasi itu dipicu oleh harga pakan dari jagung yang terjadi kenaikan,” tutur Tiat yang juga sekretaris TPID Jatim tersebut.
Dengan prediksi inflasi tersebut, TPID sejak dini dapat melakukan antisipasi dengan meminta PT Jatim Grha Utama (JGU) untuk menjadi intermediator. PT JGU akan menjadi perantara untuk memenuhi suplai pakan. Seperti jagung dari Bojonegoro atau Bangkalan dengan harga wajar yang selanjutnya akan dibeli oleh Puspa Agro.
“Selanjutnya, produksi ayam dan telur peternak juga akan dibeli oleh Puspa Agro sebagai intermediator,” terangnya. (Baca juga: Presiden Jokowi Anugerahkan Bintang Mahaputera Utama kepada Gubernur Khofifah )
Sementara itu, pengamat ekonomi dari Universitas Airlangga (Unair) Rudi Purwono mengapresiasi langkah Pemprov Jatim dengan menggulirkan berbagai inovasi untuk pemulihan ekonomi. Salah satunya dengan reaktivasi kegiatan ekonomi berbasis protokol kesehatan, serta dukungan stimulus pelaku ekonomi.
“Kita mengenal dalam program-program itu ada klinik UMKM online, dashboard produk unggulan (DOLAN), misi dagang online, serta dukungan pendanaan melalui relaksasi kredit termasuk di Bank Jatim dan Bank UMKM Jatim,” terang Rudi.
Lihat Juga: Berhasil Bangun Ketangguhan Bencana, IRB Jatim Konsisten Turun 36,23 Poin di Lima Tahun Terakhir
Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Jatim Tiat S Suwardi mengatakan, JAIM Report merupakan upaya ekstra dari TPID Jatim untuk melakukan pemantauan (monitoring) harga secara realtime berdasarkan data harga produsen-konsumen. Harga ini lalu dianalisis sebagai telaah kebijakan pengendalian inflasi yang tepat waktu dan tepat sasaran.
“Dari aplikasi JAIM Report ini, kita berupaya memprediksi kemungkinan inflasi di periode yang akan datang,” katanya, Kamis (12/11/2020). (Baca juga: Prihatin Kondisi Bangsa, Seniman Ini Jalan Kaki Surabaya - Jakarta )
JAIM Report, lanjut dia, merupakan sistem yang memungkinkan untuk menganalisa berbagai faktor penyebab inflasi. Misalnya prediksi terhadap harga telur dan ayam yang diprediksi akan naik menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
“Itu sudah bisa terbaca dari sistem monitoring JAIM Report. Analisisnya, inflasi itu dipicu oleh harga pakan dari jagung yang terjadi kenaikan,” tutur Tiat yang juga sekretaris TPID Jatim tersebut.
Dengan prediksi inflasi tersebut, TPID sejak dini dapat melakukan antisipasi dengan meminta PT Jatim Grha Utama (JGU) untuk menjadi intermediator. PT JGU akan menjadi perantara untuk memenuhi suplai pakan. Seperti jagung dari Bojonegoro atau Bangkalan dengan harga wajar yang selanjutnya akan dibeli oleh Puspa Agro.
“Selanjutnya, produksi ayam dan telur peternak juga akan dibeli oleh Puspa Agro sebagai intermediator,” terangnya. (Baca juga: Presiden Jokowi Anugerahkan Bintang Mahaputera Utama kepada Gubernur Khofifah )
Sementara itu, pengamat ekonomi dari Universitas Airlangga (Unair) Rudi Purwono mengapresiasi langkah Pemprov Jatim dengan menggulirkan berbagai inovasi untuk pemulihan ekonomi. Salah satunya dengan reaktivasi kegiatan ekonomi berbasis protokol kesehatan, serta dukungan stimulus pelaku ekonomi.
“Kita mengenal dalam program-program itu ada klinik UMKM online, dashboard produk unggulan (DOLAN), misi dagang online, serta dukungan pendanaan melalui relaksasi kredit termasuk di Bank Jatim dan Bank UMKM Jatim,” terang Rudi.
Lihat Juga: Berhasil Bangun Ketangguhan Bencana, IRB Jatim Konsisten Turun 36,23 Poin di Lima Tahun Terakhir
(msd)