Tokoh Punakawan Semar Jadi Maskot Pilgub Jateng 2018
Tokoh Punakawan Semar Jadi Maskot Pilgub Jateng 2018
A
A
A
SEMARANG - Semar, nama tokoh punakawan paling utama dalam pewayangan dipilih dan ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Tengah menjadi maskot dalam perhelatan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng 2018. Tokoh pewayangan juga pernah dijadikan maskot penyelenggaraan Pilgub Jateng 2013 yakni sosok Werkudara.
Maskot Semar bersama tagline “Becik Tur Nyenengke (baik dan menyenangkan)” rencananya akan di-launching di Lawang Sewu Semarang pada Selasa, 29 Agustus 2017. Dipilihnya Semar sebagai maskot Pilgub Jateng 2018 karena karakternya yang kharismatik, murah senyum dengan ciri-ciri mata berkaca-kaca, rambut kuncung, tubuh gemuk (gendut), memakai sinjang atau jarik lurik Parangkusumaraja, kaki memakai 'selop', dan satu tangan menengadah ke atas.
“Alasan dipilihnya sosok Semar sebagai maskot, karena merupakan tokoh punakawan atau abdi paling utama dalam pewayangan. Tokoh ini sebagai pengasuh sekaligus penasihat para kesatria,” ungkap Ketua KPU Provinsi Jateng Joko Purnomo, Selasa (22/8/2017).
Joko menjelaskan, Semar sebagai lurah yang berdomisili di Karangdempel disebut 'badranaya' yang berasal dari kata 'bebadra' berarti membangun sarana dari dasar dan 'naya' artinya nayaka yang berarti utusan. "Semar berarti, mengemban sifat membangun melaksanakan perintah Tuhan demi kesejahteraan manusia. Semar juga berarti 'Sang Penunjuk Makna Kehidupan'," jelasnya.
Sebagai penjelmaan dewa, Semar dikenal juga sangat arif dan bijaksana. Bisa bergaul dengan siapa saja, baik dengan kalangan atas maupun bawah. “Selain itu juga tanggap terhadap perubahan zaman. Saat menemukan ketidakadilan dan tindakan sewenang-wenang, maka semar akan dengan tegas melakukan tindakan preventif, persuasif, dan represif,” tukas Joko.
Ketua KPU Jateng menambahkan, dalam peluncuran maskot nanti juga akan memperkenalkan jingle kepada publik dengan melibatkan semua pihak. Di antaranya partai politik untuk membuat deklarasi pelaksanaan Pilgub Jateng yang damai.
Maskot Semar bersama tagline “Becik Tur Nyenengke (baik dan menyenangkan)” rencananya akan di-launching di Lawang Sewu Semarang pada Selasa, 29 Agustus 2017. Dipilihnya Semar sebagai maskot Pilgub Jateng 2018 karena karakternya yang kharismatik, murah senyum dengan ciri-ciri mata berkaca-kaca, rambut kuncung, tubuh gemuk (gendut), memakai sinjang atau jarik lurik Parangkusumaraja, kaki memakai 'selop', dan satu tangan menengadah ke atas.
“Alasan dipilihnya sosok Semar sebagai maskot, karena merupakan tokoh punakawan atau abdi paling utama dalam pewayangan. Tokoh ini sebagai pengasuh sekaligus penasihat para kesatria,” ungkap Ketua KPU Provinsi Jateng Joko Purnomo, Selasa (22/8/2017).
Joko menjelaskan, Semar sebagai lurah yang berdomisili di Karangdempel disebut 'badranaya' yang berasal dari kata 'bebadra' berarti membangun sarana dari dasar dan 'naya' artinya nayaka yang berarti utusan. "Semar berarti, mengemban sifat membangun melaksanakan perintah Tuhan demi kesejahteraan manusia. Semar juga berarti 'Sang Penunjuk Makna Kehidupan'," jelasnya.
Sebagai penjelmaan dewa, Semar dikenal juga sangat arif dan bijaksana. Bisa bergaul dengan siapa saja, baik dengan kalangan atas maupun bawah. “Selain itu juga tanggap terhadap perubahan zaman. Saat menemukan ketidakadilan dan tindakan sewenang-wenang, maka semar akan dengan tegas melakukan tindakan preventif, persuasif, dan represif,” tukas Joko.
Ketua KPU Jateng menambahkan, dalam peluncuran maskot nanti juga akan memperkenalkan jingle kepada publik dengan melibatkan semua pihak. Di antaranya partai politik untuk membuat deklarasi pelaksanaan Pilgub Jateng yang damai.
(wib)
Explore More