Satu Keluarga Tewas Ditabrak KA Kaliagung di Kendal
A
A
A
KENDAL - Lima penumpang Avanza B 998 RS yang merupakan satu keluarga tewas seketika setelah mobilnya ditabrak Kereta Api Kaligung di perlintasan kereta api tanpa palang pintu Desa Gebang, Kecamatan Ringinarum, Kendal, Jawa Tengah, Minggu siang (20/8/2017).
Lima penumpang ini terdiri dari tiga orang dewasa dan dua balita. Dari tiga penumpang dewasa, dua berjenis kelamin perempuan dan satu laki-laki. Sedangkan dua balita berjenis kelamin laki-laki.
Polisi hanya menemukan satu identitas atas nama Lina Retnowati warga Jalan Salak Barat Delapan No 14 Rt 11 Rw 5 Kelurahan Grogol, Petamburan, Jakarta Barat.
Berdasarkan keterangan saksi mata Aris, lima penumpang Avansa B 998 RS terpental dari dalam mobil dan tewas seketika. Lalu mobil terseret hingga 25 meter dan hancur. Mobil yang melaju dari arah utara ini melintas di perlintasan tanpa palang pintu.
“Diduga sopir mobil tidak melihat kereta api melaju kencang dari arah barat dan nekat melintas hingga akhirnya tertabrak, “ kata Aris.
Aris melanjutkan, mobil awalnya berjalan dari arah barat sempat kebablasan dan berputar arah kemudian belok ke selatan melintasi perlintasan tanpa palang pintu.
“Sopir sudah diperingatkan mobil lain ada kereta api dari arah barat namun tidak mendengar dan tetap melintas,” timpalnya
Saat berada di tengah perlintasan, kata dia, mobil ditabrak Kereta Api Kaligung jurusan Tegal-Semarang, kelima penumpang terpental terpisah sementara mobil terseret sejauh 25 meter.
Polisi yang datang ke lokasi memeriksa sejumlah saksi dan mengevakuasi lima penumpang menggunakan ambulans Rumah Sakit Islam Weleri Kendal.
Lima penumpang ini terdiri dari tiga orang dewasa dan dua balita. Dari tiga penumpang dewasa, dua berjenis kelamin perempuan dan satu laki-laki. Sedangkan dua balita berjenis kelamin laki-laki.
Polisi hanya menemukan satu identitas atas nama Lina Retnowati warga Jalan Salak Barat Delapan No 14 Rt 11 Rw 5 Kelurahan Grogol, Petamburan, Jakarta Barat.
Berdasarkan keterangan saksi mata Aris, lima penumpang Avansa B 998 RS terpental dari dalam mobil dan tewas seketika. Lalu mobil terseret hingga 25 meter dan hancur. Mobil yang melaju dari arah utara ini melintas di perlintasan tanpa palang pintu.
“Diduga sopir mobil tidak melihat kereta api melaju kencang dari arah barat dan nekat melintas hingga akhirnya tertabrak, “ kata Aris.
Aris melanjutkan, mobil awalnya berjalan dari arah barat sempat kebablasan dan berputar arah kemudian belok ke selatan melintasi perlintasan tanpa palang pintu.
“Sopir sudah diperingatkan mobil lain ada kereta api dari arah barat namun tidak mendengar dan tetap melintas,” timpalnya
Saat berada di tengah perlintasan, kata dia, mobil ditabrak Kereta Api Kaligung jurusan Tegal-Semarang, kelima penumpang terpental terpisah sementara mobil terseret sejauh 25 meter.
Polisi yang datang ke lokasi memeriksa sejumlah saksi dan mengevakuasi lima penumpang menggunakan ambulans Rumah Sakit Islam Weleri Kendal.
(sms)