Siapapun Cagubnya, PKB Hanya Incar Posisi Wagub di Pilgub Jabar
A
A
A
BANDUNG - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) hanya berambisi untuk menempatkan kadernya di posisi wakil gubernur (wagub) di Pilgub Jawa Barat (Jabar) 2018 mendatang.
Hal tersebut ditegaskan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar saat menghadiri Panen Raya Padi bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Kampung Sutam, Desa Sumbersari, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, Sabtu (5/8/2017). “Untuk Pilgub Jabar, siapapun gubernurnya, maka wakil gubernurnya harus dari PKB,” kata pria yang akrab disapa Cak Imin ini.
Menurut dia, PKB telah menyiapkan kader partai putra daerah untuk ikut bertarung dalam Pilgub Jabar 2018. Kendati demikian, PKB tetap mengukur diri dan kemampuan sehingga hanya berambisi untuk kursi wakil gubernur.
Pihaknya pun mengaku telah mengintensifkan pembicaraan ke beberapa calon gubernur yang nama-namanya santer terdengar saat ini. Seperti dengan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, Wakil Gubernur Jabar Dedy Mizwar, dan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan.
“Semua komunikasi terus dilakukan untuk menyatukan cara pandang dan berbagai kemungkinan lainnya. Kami berharap di akhir Agustus ini sudah ada hasilnya,” tuturnya.
Ketika ditanya siapa nama cawagub yang akan diusung PKB di Pilgub Jabar nanti, Cak Imin tidak menyebutkannya secara tegas. Namun, salah satunya merujuk pada nama anggota Komisi IV DPR RI dari daerah pemilihan (dapil) Jabar yang juga berasal dari Kabupaten Bandung, Cuncun Ahmad Syamsurijal. “Bisa saja Cuncun. Karena yang paling penting adalah seperti yang saya katakan, wakil gubernurnya harus dari PKB,” tandasnya.
Sementara Cuncun Ahmad Syamsurijal menanggapi baik pernyatan Cak Imin. Sekretaris Fraksi PKB DPR RI ini menilai, untuk bertarung di Pilgub Jabar, PKB jelas memiliki modal kuat. PKB memiliki tujuh kursi di DPRD Jabar. “Modalnya kan jelas punya tujuh kursi. Yang lain aja berani maju, apalagi kita yang sudah bermodal pasti berani dan siap,” tegasnya.
Hal tersebut ditegaskan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar saat menghadiri Panen Raya Padi bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Kampung Sutam, Desa Sumbersari, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, Sabtu (5/8/2017). “Untuk Pilgub Jabar, siapapun gubernurnya, maka wakil gubernurnya harus dari PKB,” kata pria yang akrab disapa Cak Imin ini.
Menurut dia, PKB telah menyiapkan kader partai putra daerah untuk ikut bertarung dalam Pilgub Jabar 2018. Kendati demikian, PKB tetap mengukur diri dan kemampuan sehingga hanya berambisi untuk kursi wakil gubernur.
Pihaknya pun mengaku telah mengintensifkan pembicaraan ke beberapa calon gubernur yang nama-namanya santer terdengar saat ini. Seperti dengan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, Wakil Gubernur Jabar Dedy Mizwar, dan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan.
“Semua komunikasi terus dilakukan untuk menyatukan cara pandang dan berbagai kemungkinan lainnya. Kami berharap di akhir Agustus ini sudah ada hasilnya,” tuturnya.
Ketika ditanya siapa nama cawagub yang akan diusung PKB di Pilgub Jabar nanti, Cak Imin tidak menyebutkannya secara tegas. Namun, salah satunya merujuk pada nama anggota Komisi IV DPR RI dari daerah pemilihan (dapil) Jabar yang juga berasal dari Kabupaten Bandung, Cuncun Ahmad Syamsurijal. “Bisa saja Cuncun. Karena yang paling penting adalah seperti yang saya katakan, wakil gubernurnya harus dari PKB,” tandasnya.
Sementara Cuncun Ahmad Syamsurijal menanggapi baik pernyatan Cak Imin. Sekretaris Fraksi PKB DPR RI ini menilai, untuk bertarung di Pilgub Jabar, PKB jelas memiliki modal kuat. PKB memiliki tujuh kursi di DPRD Jabar. “Modalnya kan jelas punya tujuh kursi. Yang lain aja berani maju, apalagi kita yang sudah bermodal pasti berani dan siap,” tegasnya.
(mcm)