Pemprov Sumut Libatkan Swasta Dukung Percepatan Geopark Kaldera Toba

Rabu, 19 Juli 2017 - 22:16 WIB
Pemprov Sumut Libatkan...
Pemprov Sumut Libatkan Swasta Dukung Percepatan Geopark Kaldera Toba
A A A
MEDAN - Badan Pengelola Geopark Kaldera Toba (BP-GKT) menjalin kemitraan dengan pihak swasta dalam pembangunan GKT dan mendukung pengusulannya menjadi Global Geoparks Network (GGN) UNESCO.

Hal itu ditegaskan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Nurhajizah Marpaung yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pengarah BP-GKT di Kantor Gubernur Sumut, Rabu (19/7/2017), saat memimpin Rapat Koordinasi Percepatan GKT 2017. Pertemuan dihadiri puluhan perusahaan besar yang memiliki wilayah kerja di Sumut.

Menurut dia, untuk mewujudkan GKT masuk dalam GGN UNESCO diperlukan keterlibatan semua pihak, baik pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten se-kawasan Danau Toba. Masyarakat, perguruan tinggi, dan juga pihak swasta perlu terlibat. “Intinya GKT harus dipahami dan menjadi napas Sumatera Utara,” kata Nurhajizah

Keterlibatan pihak swasta di antaranya dalam penyediaan berbagai kelengkapan pada 16 geosite yang tersebar di beberapa kabupaten. Dana yang dibutuhkan untuk itu cukup besar. Pihak swasta yang memiliki dana corporate social responsibility (CSR) dapat membantu penyediaan berbagai fasilitas publik di geosite GKT. “Alhamdulillah respons swasta cukup baik,” kata Nurhajizah.

Sementara itu, Ketua Tim Percepatan Pengembangan Geopark Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Yunus Kusumahbrata menjelaskan, berbagai pengalaman daerah lain yang juga mengusulkan sebagai GGN bisa menjadi pertimbangan bagi Sumut. Selain itu, dia juga menyampaikan berbagai keberhasilan yang sudah dicapai daerah yang sudah ditetapkan sebagai GGN UNESCO.

“Pendapatan Gunung Sewu itu setelah menjadi GGN meningkat sampai 600%. Di Jepang, ada delapan GGN yang bisa menarik wisatawan sampai 16 juta orang,” katanya.

Yunus menyebutkan, salah satu strategi Kemenpar dalam menarik wisatawan mancanegara adalah melalui GGN tersebut. Pemerintah menargetkan ada lima GGN di Indonesia yang bisa menjadi andalan Indonesia untuk mendongkrak jumlah wisatawan asing.

Sementara Dewan Pakar GKT, Alimin Ginting memaparkan pihaknya mengejar pemenuhan rekomendasi UNESCO dan pengelolaan GKT . Rekomendasi hasil pantauan langsung tim UNESCO yang sudah berkunjung ke GKT pada tahun sebelumnya. Dewan Pakar GKT sudah lebih siap dengan sistem dan berbagai kelengkapan karena telah memiliki pengalaman pada pengusulan tahun sebelumnya.

Adapun lima poin rekomendasi UNESCO tersebut, pertama, aktivitas edukasi terpadu pada masing-masing geoarea dengan tema geopark super volcano sudah dalam taraf implementasi. Kedua, panel edukasi geologi dan informasi yang lebih fokus pada informasi tematik. Ketiga, diperlukan strategi pemasaran dan promosi.

Lalu keempat, pengembangan budaya perlu lebih ditingkatkan dan lebih banyak. Terakhir, aktivitas geopark di lapangan harus sudah terjadi pada keempat geoarea GKT sebagai satu kesatuan dan harmonis termasuk aktivitas ekonomi keberlanjutan masyarakat.
(mcm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1464 seconds (0.1#10.140)