Volume Penumpang KA di Sumut Meningkat 114%
A
A
A
MEDAN - Minat pengguna transportasi kereta api (KA) di Sumatera Utara (Sumut) meningkat. Berdasarkan data di posko stasiun besar kereta api Medan menunjukkan peningkatan mencapai 114% selama masa angkutan lebaran tahun ini.
“Kalau dibandinglan dengan tahun lalu, peningkatannya mencapai 114%. Dimana tahun 2016 penumpangnya sebanyak 295.126 orang. Sedangkan, penumpang tahun 2017 mencapai 337.399 orang,” kata Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional Sumut dan NAD, M Ilud Siregar di Medan, Rabu (12/7/2017).
Menurutnya, peningkatan jumlah penumpang tersebut dikarenakan salah satunya adalah peningkatan pelayanan. Dimana, PT KAI sudah membuka pemesanan tiket kereta api sejak H-90. Kemudian, pencetakan tiket boarding pass sudah bisa dilakukan 7 hari sebelum keberangkatan.
“Bagi yang telah memiliki kode booking tiket, penumpang bisa mendapatkan tiket pemesanan melalui channel internal seperti, loket-loket di stasiun dan aplikasi KA dan eksternal seperti, indomaret, alfamart dan mitra-mitra penjualan resmi tiket kereta api,” sebutnya.
Dia menambahkan, selama masa angkutan lebaran tidak ada kejadian kecelakaan yang menimpa korban. “Angkutan lebaran berjalan aman dan lancar,” ujarnya.
“Kalau dibandinglan dengan tahun lalu, peningkatannya mencapai 114%. Dimana tahun 2016 penumpangnya sebanyak 295.126 orang. Sedangkan, penumpang tahun 2017 mencapai 337.399 orang,” kata Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional Sumut dan NAD, M Ilud Siregar di Medan, Rabu (12/7/2017).
Menurutnya, peningkatan jumlah penumpang tersebut dikarenakan salah satunya adalah peningkatan pelayanan. Dimana, PT KAI sudah membuka pemesanan tiket kereta api sejak H-90. Kemudian, pencetakan tiket boarding pass sudah bisa dilakukan 7 hari sebelum keberangkatan.
“Bagi yang telah memiliki kode booking tiket, penumpang bisa mendapatkan tiket pemesanan melalui channel internal seperti, loket-loket di stasiun dan aplikasi KA dan eksternal seperti, indomaret, alfamart dan mitra-mitra penjualan resmi tiket kereta api,” sebutnya.
Dia menambahkan, selama masa angkutan lebaran tidak ada kejadian kecelakaan yang menimpa korban. “Angkutan lebaran berjalan aman dan lancar,” ujarnya.
(rhs)