Warga Banjar Tewas Tenggelam di Pantai Pangandaran
Warga Banjar Tewas Tenggelam di Pantai Pangandaran
A
A
A
PANGANDARAN - Seorang wisatawan bernama Yusuf Suprianto (16) warga Sumanding Kulon, RT 04/19, Mekar Sari, Kota Banjar tewas tenggelam saat berenang di Pantai Barat Pangandaran, Jawa Barat.
Salah satu petugas tim gabungan SAR Pangandaran Asep mengatakan, korban berhasil dievakuasi petugas life guard di Pos 5 Balawista Pantai Barat Pangandaran, Rabu (27/6/2017). "Mereka berenang empat orang sejak pukul 06.00 WIB, saat petugas belum waktunya melakukan pengawasan pantau," kata Asep.
Saat melakukan aktivitas berenang, ke empat remaja tersebut semuanya terseret arus dan berhasil di evakuasi tim gabungan di Pos 5."Namun dari ke empat remaja itu satu dalam kondisi kritis sejak di evakuasi oleh petugas," tambahnya.
Bahkan saat dipindahkan ke mobil hendak dibawa ke Puskesmas Pangandaran Yusuf pun sudah tidak bernyawa.
Sementara ke tiga kawan korban yang selamat dari maut diantaranya Doni, Akmal dan Duriat sudah dalam keadaan membaik.
"Saat ini korban masih berada di ruang jenazah Puskesmas Pangandaran sambil menunggu hasil komunikasi dengan pihak keluarga," pungkasnya.
Salah satu petugas tim gabungan SAR Pangandaran Asep mengatakan, korban berhasil dievakuasi petugas life guard di Pos 5 Balawista Pantai Barat Pangandaran, Rabu (27/6/2017). "Mereka berenang empat orang sejak pukul 06.00 WIB, saat petugas belum waktunya melakukan pengawasan pantau," kata Asep.
Saat melakukan aktivitas berenang, ke empat remaja tersebut semuanya terseret arus dan berhasil di evakuasi tim gabungan di Pos 5."Namun dari ke empat remaja itu satu dalam kondisi kritis sejak di evakuasi oleh petugas," tambahnya.
Bahkan saat dipindahkan ke mobil hendak dibawa ke Puskesmas Pangandaran Yusuf pun sudah tidak bernyawa.
Sementara ke tiga kawan korban yang selamat dari maut diantaranya Doni, Akmal dan Duriat sudah dalam keadaan membaik.
"Saat ini korban masih berada di ruang jenazah Puskesmas Pangandaran sambil menunggu hasil komunikasi dengan pihak keluarga," pungkasnya.
(sms)
Explore More