Buntut Kasus 4 Napi Kabur, 10 Pegawai Lapas Kerobokan Diperiksa

Buntut Kasus 4 Napi Kabur, 10 Pegawai Lapas Kerobokan Diperiksa
A
A
A
BADUNG - Buntut dari kasus 4 warga negara asing narapidana (Napi) Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Kota Denpasar (Lapas Kerobokan), polisi memeriksa 10 orang petugas lapas. Kepolisian juga belum mengetahui di mana keberadaan 4 napi yang kabur.
"Kami sudah memeriksa 10 saksi. Semuanya petugas Lapas Kerobokan," ungkap Kapolres Badung AKBP Yudith Satriya Hananta di Badung, Selasa (20/6/2017).
Kapolres mengaku belum bisa memastikan apakah 4 napi tersebut sudah keluar dari Pulau Bali atau belum. Petugas sudah menyebar foto keempat napi di seluruh Bali.
"Namun yang pasti sejak kemarin semua pintu-pintu keluar Bali sudah kami jaga ketat. Sebab kami juga melakukan Operasi Ramadniya," katanya.
Diketahui, keempat napi ini kabur pada Senin 19 Juni 2017 pagi. 4 napi yang kabur, adalah Shaun Edward Davidson alias Eddie Lonsdale alias Michael John Bayman Bin eddi (33), warga Australia; Dimitar Nikolov Iliev Alias Kermi Bin Alm Nikola Iliev (43), warga Bulgaria; Sayed Mohammed Said (31), warga India; dan Tee Kok King Bin Tee Kim Sai (50), warga Malaysia.
"Kami sudah memeriksa 10 saksi. Semuanya petugas Lapas Kerobokan," ungkap Kapolres Badung AKBP Yudith Satriya Hananta di Badung, Selasa (20/6/2017).
Kapolres mengaku belum bisa memastikan apakah 4 napi tersebut sudah keluar dari Pulau Bali atau belum. Petugas sudah menyebar foto keempat napi di seluruh Bali.
"Namun yang pasti sejak kemarin semua pintu-pintu keluar Bali sudah kami jaga ketat. Sebab kami juga melakukan Operasi Ramadniya," katanya.
Diketahui, keempat napi ini kabur pada Senin 19 Juni 2017 pagi. 4 napi yang kabur, adalah Shaun Edward Davidson alias Eddie Lonsdale alias Michael John Bayman Bin eddi (33), warga Australia; Dimitar Nikolov Iliev Alias Kermi Bin Alm Nikola Iliev (43), warga Bulgaria; Sayed Mohammed Said (31), warga India; dan Tee Kok King Bin Tee Kim Sai (50), warga Malaysia.
(wib)