32.994 Kendaraan Lintasi Jalur Nagreg
A
A
A
BANDUNG - inas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung mencatat pada H-5 jelang Idul Fitri 1438 Hijriah sebanyak 32.994 kendaraan melintas jalur Nagreg dari arah barat ke arah timur. Jumlah kendaraan melalui jalur mudik selatan yang memasuki Kabupaten Bandung pun diprediksi akan terus meningkat.
Koordinator Posko Angkutan Lebaran Dishub Kabupaten Bandung Isnuri Winarko mengatakan, H-5 ini kendaraan yang melintas Nagreg dari arah barat sudah mengalami peningkatan. "Sesuai hasil pemantauan arus mudik masih didominasi kendaraan roda dua," ujar dia kepada wartawan, di Nagreg, Selasa (20/6/2017).
Menurut Isnuri, pihaknya pun saat ini terus memantau pergerakan kendaraan baik dari arah timur ke barat maupun dari arah sebaliknya. "Untuk prediksi puncak kepadatan volumen bisa terjadi pada H-2 Lebaran, karena bertepatan dengan berakhirnya libur pegawai negeri sipil dan dan juga akhir pekan," katanya.
Dia memastikan arus lalu lintas tetap dalam situasi aman. Pihaknya telah berkoordinasi dengan jajaran kepolisian untuk mengawasinya. "Kami juga menempatkan lima CCTV agar ketika terjadi penumpukan bisa segera dilaporkan ke petugas di lapangan dan bisa dilakukan tindakan," ujar Isnuri.
Koordinator Posko Angkutan Lebaran Dishub Kabupaten Bandung Isnuri Winarko mengatakan, H-5 ini kendaraan yang melintas Nagreg dari arah barat sudah mengalami peningkatan. "Sesuai hasil pemantauan arus mudik masih didominasi kendaraan roda dua," ujar dia kepada wartawan, di Nagreg, Selasa (20/6/2017).
Menurut Isnuri, pihaknya pun saat ini terus memantau pergerakan kendaraan baik dari arah timur ke barat maupun dari arah sebaliknya. "Untuk prediksi puncak kepadatan volumen bisa terjadi pada H-2 Lebaran, karena bertepatan dengan berakhirnya libur pegawai negeri sipil dan dan juga akhir pekan," katanya.
Dia memastikan arus lalu lintas tetap dalam situasi aman. Pihaknya telah berkoordinasi dengan jajaran kepolisian untuk mengawasinya. "Kami juga menempatkan lima CCTV agar ketika terjadi penumpukan bisa segera dilaporkan ke petugas di lapangan dan bisa dilakukan tindakan," ujar Isnuri.
(zik)