54 Warga Keracunan, Dinkes Lampung Selatan Sidak Makanan Basah

Selasa, 06 Juni 2017 - 10:03 WIB
54 Warga Keracunan,...
54 Warga Keracunan, Dinkes Lampung Selatan Sidak Makanan Basah
A A A
BANDAR LAMPUNG - Dinas Kesehatan Lampung Selatan melakukan sidak makanan di sejumlah pasar tradisional dalam sidak tersebut ditemukan makanan yang dijual tidak higienis, Selasa (6/6/2017).

Sidak ini dilakukan terkait keracunan masal yang menimpa 54 warga Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan.

Kabid Farmasi Makanan Dan Minuman Dinas Kesehatan Lampung Selatan Djohardi mengatakan, dari sidak yang dilakukan di Pasar Sri Pendowo ditemukan beberapa jenis makanan basah yang dijual tidak higienis dan sudah basi.

“Makanan tersebut pada umumnya makanan yang biasa digunakan untuk hidangan buka puasa seperti cincau, kolang kaling dan rumput laut,” kata Djohardi, Selasa (6/6/2017).

Ketiga makanan tersebut dijual oleh beberapa pedagang pasar tanpa dikemas dan hanya diletakkan pada kaleng dan ember secara terbuka. Petugas pun menduga bahwa tiga jenis makanan ini berpotensi besar sebagai penyebab keracunan masal yang menimpa 54 orang tersebut

“Selain itu petugas juga melakukan pengambilan sample makanan sebanyak 19 jenis makanan basah dan kering dibawa untuk uji laboraturium,” timpalnya.

Sementara pedagang pasar, kata Djohardi, mengaku ketakutan jika makanan yang mereka jual mengandung virus dan bakteri.

Sejauh ini petugas sidak belum berani menyimpulkan jenis makanan yang menyebabkan terjadinya keracunan massal. Karena sample makanan yang diuji ke laboraturium tiga hari lalu hingga kini belum ada kejelasan.

Diketahui sebanyak 54 warga telah mengalami keracunan makanan usai berbuka puasa bersama. Warga yang keracunan makanan bertambah lima orang sehingga jumlah total 59 orang diperkirakan korban akan terus bertambah.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4477 seconds (0.1#10.140)