KASAD dan JR Saragih Lakukan Karya Bakti 2017 di Simalungun

Kamis, 25 Mei 2017 - 05:41 WIB
KASAD dan JR Saragih Lakukan Karya Bakti 2017 di Simalungun
KASAD dan JR Saragih Lakukan Karya Bakti 2017 di Simalungun
A A A
SIMALUNGUN - Kegiatan terakhir Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Mulyono di Kabupaten Simalungun ditutup dengan penanaman jagung di Nagori Batu Dua Puluh, Kecamatan Panei, Rabu (24/5/2017). Kegiatan karya bakti tahun 2017 ini juga dihadiri Bupati Simalungun JR Saragih, Danrem 022/PT Kolonel Inf Gabriel Lema serta Dandim 0207 Simalungun Letkol Inf. Oni Kristiono Goendong, Kapolres Simalungun AKBP Marudut Liberti Panjaitan, serta jajaran Pemerintahan Kabupaten Simalungun.

Dalam kegiatan tersebut, Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Mulyono bersama Bupati Simalungun JR Saragih juga melakukan penyerahan seperangkat alat kerja kepada TNI, Kepolisian, serta masyarakat di Simalungun.

Jenderal TNI Mulyono mengungkapkan karya bakti merupakan program teritorial TNI AD yang memiliki dua bagian yakni program karya bakti yang bisa dilakukan dengan koordinasi komando setempat dengan pemerintah daerah setempat serta program operasi bakti yang dibatasi ruang dan waktu yang harus memiliki perintah dari komando atasan.

"Penanaman jagung menjadi salah satu program Presiden Jokowi dalam membangun wilayah dari wilayah tertinggal. Kegiatan ini juga bekerjasama dengan kementerian dalam meningkatkan swasembada pangan. Saya hadir di sini merupakan implementasinya," kata KASAD Jenderal TNI Mulyono.

Selain itu, dalam program karya bakti TNI juga melaksanakan bakti sosial lainnya yakni pengobatan gratis. Selain itu ada juga kegiatan yang sifatnya non-fisik dalam memberikan pembekalan kepada masyarakat untuk meningkatkan pembangunan serta taraf kehidupan masyarakat yang sejahtera khususnya di Simalungun.

"Dengan adanya karya bakti ini, maka pembangunan di Simalungun bisa lebih maju, lebih pesat sehingga bisa membuat masyarakat lebih hidup nyaman sekaligus sejahtera," ujarnya.

Bupati Simalungun JR Saragih menjelaskan, karya bakti dan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) telah dilakukan sejak 2010. Hasilnya, sangat bermanfaat bagi masyarakat sehingga menjadi apresiasi bagi TNI khususnya.

"Melalui karya bakti ini, tentunya masyarakat di Simalungun sangat terbantu. Apalagi, penanaman jagung ini akan terus ditambah dari 50 hektare menjadi 1.400 hektare sehingga bibit jagung yang baik bisa dimanfaatkan masyarakat. Selain itu bibitnya akan diserahkan kepada masyarakat bukan buat pemerintah daerah, bukan untuk TNI," kata JR Saragih.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5443 seconds (0.1#10.140)