Polisi Tak Temukan Motif Dendam atas Penganiayaan Brigdatar Adam

Rabu, 24 Mei 2017 - 05:09 WIB
Polisi Tak Temukan Motif Dendam atas Penganiayaan Brigdatar Adam
Polisi Tak Temukan Motif Dendam atas Penganiayaan Brigdatar Adam
A A A
SEMARANG - Seluruh tersangka penganiayaan Brigdatar Mohammad Adam hingga berujung kematian yang berjumlah 14 orang telah mengakui semua peran masing-masing. Semua taruna tingkat III Akademi Kepolisian (Akpol) itu juga dinyatakan tak memiliki dendam terhadap korban yang juga yunior mereka.

"Jadi tindakan tersebut (penganiayaan), karena senior adik tingkatnya melakukan pelanggaran disiplin pada kegiatan keseharian. Oleh karenanya senior memberi tindakan," ujar Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Djarod Padakova usai konferensi pers di Kantor Ditreskrimsus Polda Jateng, Selasa (23/5/2017).

Dalam pemeriksaan polisi, mereka mengaku melakukan penganiayaan itu sebagai tindakan spontanitas sebagai bentuk pembinaan. Apalagi, antara para tersangka dan korban juga disebut tak ada permasalahan yang berakibat dendam.

"Semuanya secara gentle mengakui peran masing-masing. Tentunya kalau dendam tidak terlihat. Kalau pemeriksaan, aksi mereka itu dilakukan spontanitas usai kegiatan malam itu," jelasnya.

Sekadar diketahui, Brigdatar Adam meregang nyawa akibat dianiaya senior-seniornya usai apel malam pada Rabu 17 Mei. Korban menderita luka lebam di dada dan kedua paru-paru luka. Akibatnya korban kekurangan oksigen hingga gagal napas.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2999 seconds (0.1#10.140)
pixels