Pilkada Palembang, Tokoh NU Ikut Penjaringan PDIP
A
A
A
PALEMBANG - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Sumatera Selatan Hernoe Roesprijadji menyatakan diri maju pada Pilkada Kota Palembang 2018. Secara resmi dia mengambil formulir pendaftaran balon wali kota ke PDIP Kota Palembang.
Puluhan orang yang tergabung dalam Barisan Pemuda Hernoe mendampingi perwakilan Hernoe Roesprijadji mendatangi Kantor DPC PDIP Kota Palembang, Senin (22/5/2017).
Kuasa hukum Hernoe, Firly Darta kepada wartawan mengatakan, pihaknya secara resmi mengambil formulir pendaftaran untuk Hernoe Roesprijadji sebagai bakal calon wali kota. "Saya bersama dengan Barisan Pemuda Harnoe mewakili Pak Hernoe Roesprijadji mengambil formulir pendaftaran sebagai Balon Wali Kota Palembang, sebab Pak Hernoe sedang ada kegiatan lain," kata Firly Darta.
Keinginan Hernoe untuk menjadi wali Kota Palembang, kata Firly, bukan sekadar untuk mencoba peruntungan. Hernoe memiliki keinginan untuk membuat perubahan di ibu kota Provinsi Sumsel ini menuju Kota Palembang Hebat di 2023.
"Yang jelas harus ada peningkatan perekonomian, peningkatan pariwisata, peningkatan kesehatan, dan juga pendidikan di Kota Palembang. Salah satunya sebagai pelopor kegiatan gotong royong masyarakat Palembang dan sampai saat ini masih terus dilakukan," kata dia.
Pihaknya juga yakin dengan dukungan dari beberapa partai dan organisasi kepemudaan dapat menjadi bekal penting untuk Hernoe Roesprijadji maju sebagai Calon Wali Kota Palembang periode 2018-2023.
"Kemarin sudah ada PKB yang mendukung kita, kemudian juga banyak organisasi pemuda seperti Banser dan beberapa organisasi kepemudaan lainnya. Yang baru kami jajaki juga dukungan dari PDIP," kata Firly.
Sementara itu, Tim Pendaftaran dan Penjaringan Balon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palembang dari DPC PDIP Kota Palembang Yandris Suandi mengatakan, hingga saat ini sudah ada 22 Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang mengambil formulir di PDIP Palembang.
"Ada sebagian calon yang mengambil formulirnya diwakilkan, ada juga yang datang langsung ke sini. Beberapa nama yang sudah mengambil formulir antara lain Mularis, Fitrianti Agustinda, Rusli Rozali, Sarimuda, Herry Gustian, dan termasuk juga Hernoe Roesprijadji," pungkas dia.
Puluhan orang yang tergabung dalam Barisan Pemuda Hernoe mendampingi perwakilan Hernoe Roesprijadji mendatangi Kantor DPC PDIP Kota Palembang, Senin (22/5/2017).
Kuasa hukum Hernoe, Firly Darta kepada wartawan mengatakan, pihaknya secara resmi mengambil formulir pendaftaran untuk Hernoe Roesprijadji sebagai bakal calon wali kota. "Saya bersama dengan Barisan Pemuda Harnoe mewakili Pak Hernoe Roesprijadji mengambil formulir pendaftaran sebagai Balon Wali Kota Palembang, sebab Pak Hernoe sedang ada kegiatan lain," kata Firly Darta.
Keinginan Hernoe untuk menjadi wali Kota Palembang, kata Firly, bukan sekadar untuk mencoba peruntungan. Hernoe memiliki keinginan untuk membuat perubahan di ibu kota Provinsi Sumsel ini menuju Kota Palembang Hebat di 2023.
"Yang jelas harus ada peningkatan perekonomian, peningkatan pariwisata, peningkatan kesehatan, dan juga pendidikan di Kota Palembang. Salah satunya sebagai pelopor kegiatan gotong royong masyarakat Palembang dan sampai saat ini masih terus dilakukan," kata dia.
Pihaknya juga yakin dengan dukungan dari beberapa partai dan organisasi kepemudaan dapat menjadi bekal penting untuk Hernoe Roesprijadji maju sebagai Calon Wali Kota Palembang periode 2018-2023.
"Kemarin sudah ada PKB yang mendukung kita, kemudian juga banyak organisasi pemuda seperti Banser dan beberapa organisasi kepemudaan lainnya. Yang baru kami jajaki juga dukungan dari PDIP," kata Firly.
Sementara itu, Tim Pendaftaran dan Penjaringan Balon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palembang dari DPC PDIP Kota Palembang Yandris Suandi mengatakan, hingga saat ini sudah ada 22 Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang mengambil formulir di PDIP Palembang.
"Ada sebagian calon yang mengambil formulirnya diwakilkan, ada juga yang datang langsung ke sini. Beberapa nama yang sudah mengambil formulir antara lain Mularis, Fitrianti Agustinda, Rusli Rozali, Sarimuda, Herry Gustian, dan termasuk juga Hernoe Roesprijadji," pungkas dia.
(zik)