Curi Seng, Dua Sekawan di Palembang Ditangkap
loading...
Ilustrasi/SINDOnews/dok
A
A
A
PALEMBANG - Berdalih tidak memiliki uang untuk berlebaran, dua sekawan nekat mencuri 12 keping seng di Jalan Soekarno Hatta, Palembang. Kedua pelaku, Ari Yolanda (27) dan Alexander (37), mencuri pada 18 Mei lalu.
Atas perbuatannya itu keduanya harus berlebaran di balik jeruji besi Polsek Ilir Barat I.
Kapolsek Ilir Barat I Palembang Kompol Yenni Diarty didampingi Kanit Reskrim Iptu Ginting mengatakan, kedua pelaku masih dalam proses interogasi untuk mengungkap kasus.
"Keduanya ditangkap di dua lokasi yang berbeda, tidak hanya kedua tersangka kami pun berhasil mengamankan barang bukti 12 unit seng yang belum dijual. Munurut pengakuan tersangka bahwa aksinya baru satu kali ini tapi masih kami dalami lagi," ujarnya, Kamis (21/5/2020).
Ditemui di Maposlek, Ari menuturkan, ia bersama temannya sebelum mencuri berkeliling menggunakan motor. Setelah semuanya aman mereka baru beraksi mengambil seng yang terpasang di lahan kosong menggunakan linggis.
"Kami berkeliling dulu pak. Kondisinya sudah aman baru kami membongkar seng pakai linggis. Kami bongkarnya sekitar jam 6 sore," ujarnya. (Baca juga: PSBB Palembang dan Prabumulih Tetap Dimulai H2 Lebaran)
Keduanya mencuri seng lantaran kerjaan sebagai buruh bangunan sedang sepi sehingga kepepet lantaran tidak ada uang untuk lebaran.
"Rencana seng itu mau dijual di Tangga Buntung, satu keping seharga Rp12 ribu. Uang buat lebaran pak karena 'katek gawe nian karena Corona ni," paparnya.
Atas perbuatannya itu keduanya harus berlebaran di balik jeruji besi Polsek Ilir Barat I.
Kapolsek Ilir Barat I Palembang Kompol Yenni Diarty didampingi Kanit Reskrim Iptu Ginting mengatakan, kedua pelaku masih dalam proses interogasi untuk mengungkap kasus.
"Keduanya ditangkap di dua lokasi yang berbeda, tidak hanya kedua tersangka kami pun berhasil mengamankan barang bukti 12 unit seng yang belum dijual. Munurut pengakuan tersangka bahwa aksinya baru satu kali ini tapi masih kami dalami lagi," ujarnya, Kamis (21/5/2020).
Ditemui di Maposlek, Ari menuturkan, ia bersama temannya sebelum mencuri berkeliling menggunakan motor. Setelah semuanya aman mereka baru beraksi mengambil seng yang terpasang di lahan kosong menggunakan linggis.
"Kami berkeliling dulu pak. Kondisinya sudah aman baru kami membongkar seng pakai linggis. Kami bongkarnya sekitar jam 6 sore," ujarnya. (Baca juga: PSBB Palembang dan Prabumulih Tetap Dimulai H2 Lebaran)
Keduanya mencuri seng lantaran kerjaan sebagai buruh bangunan sedang sepi sehingga kepepet lantaran tidak ada uang untuk lebaran.
"Rencana seng itu mau dijual di Tangga Buntung, satu keping seharga Rp12 ribu. Uang buat lebaran pak karena 'katek gawe nian karena Corona ni," paparnya.
(boy)
Explore More