Jalan-jalan Sendiri di Taman Komodo, Warga Singapura Diserang Komodo
A
A
A
LABUAN BAJO - Loh Lee Aik seorang warga negara Singapura diserang komodo di Pulau Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Rabu pagi (3/5/2017). Akibat dari serangan komodo ini WNA tersebut mengalami luka gigitan yang cukup serius di kakinya.
Menurut Kasim, warga Pulau Komodo serangan terhadap warga Negara Singapura ini, akibat yang bersangkutan berjalan-jalan sendiri di dekat perkampungan di Desa Komodo yang masuk wilayah Taman Nasional Komodo.
Loh Lee Aik warga asal Singapura yang sedang duduk-duduk di bukit dekat perkampungan mendapat serangan mendadak dari seekor komodo yang cukup besar.
Karena kaget korban pun tidak bisa menghindar saat komodo menggigit kaki sebelah kirinya yang mengakibatkan betis kirinya mengalami luka yang cukup serius.
Untungnya korban berhasil mengusir komodo tersebut dan kemudian menyelamatkan diri ke perkampungan yang jaraknya kurang lebih 200 meter dari tempat kejadian yang berbukit.
Korban pun kemudian dibawa oleh warga Kampung Komodo menuju Labuan Bajo dengan kapal nelayan berukuran kecil sebelum akhirnya dibantu tim Basarnas NTT yang mengevakuasinya dengan menggunakan kapal cepat Basarnas.
Berdasarkan keterangan warga Kampung Komodo dimana tempat korban menginap Loh Lee Aik sudah datang ke Kampung Komodo sejak Senin 1 Mei lalu.
Karena ada informasi bahwa ada kambing mati di dekat bukit di belakang Kampung Komodo korban pun berniat mencari bangkai kambing tersebut dengan harapan dapat mengabadikan gambar komodo yang lagi memakan bangkai kambing tersebut.
Namun nahas korban yang tanpa didampingi oleh warga atau guide di Taman Nasional Komodo kemudian sendiri berjalan yang kemudian terjadinya penyerangan oleh binatang purba ini.
Anehnya dari kejadian penyerangan komodo ini tidak satu pun pihak Balai Taman Nasional Komodo ikut megevakuasi warga negasa asal Singapura ini.
Bahkan kapal milik warga yang mengevakuasi pun cukup kecil padahal jarak tempuhnya bisa sampai empat jam menuju Pelabuhan Labuan Bajo.
Saat ini korban warga Singapura telah mendapatan perawatan medis di Rumah Sakit Umum Siloam Labuan Bajo.
Menurut Kasim, warga Pulau Komodo serangan terhadap warga Negara Singapura ini, akibat yang bersangkutan berjalan-jalan sendiri di dekat perkampungan di Desa Komodo yang masuk wilayah Taman Nasional Komodo.
Loh Lee Aik warga asal Singapura yang sedang duduk-duduk di bukit dekat perkampungan mendapat serangan mendadak dari seekor komodo yang cukup besar.
Karena kaget korban pun tidak bisa menghindar saat komodo menggigit kaki sebelah kirinya yang mengakibatkan betis kirinya mengalami luka yang cukup serius.
Untungnya korban berhasil mengusir komodo tersebut dan kemudian menyelamatkan diri ke perkampungan yang jaraknya kurang lebih 200 meter dari tempat kejadian yang berbukit.
Korban pun kemudian dibawa oleh warga Kampung Komodo menuju Labuan Bajo dengan kapal nelayan berukuran kecil sebelum akhirnya dibantu tim Basarnas NTT yang mengevakuasinya dengan menggunakan kapal cepat Basarnas.
Berdasarkan keterangan warga Kampung Komodo dimana tempat korban menginap Loh Lee Aik sudah datang ke Kampung Komodo sejak Senin 1 Mei lalu.
Karena ada informasi bahwa ada kambing mati di dekat bukit di belakang Kampung Komodo korban pun berniat mencari bangkai kambing tersebut dengan harapan dapat mengabadikan gambar komodo yang lagi memakan bangkai kambing tersebut.
Namun nahas korban yang tanpa didampingi oleh warga atau guide di Taman Nasional Komodo kemudian sendiri berjalan yang kemudian terjadinya penyerangan oleh binatang purba ini.
Anehnya dari kejadian penyerangan komodo ini tidak satu pun pihak Balai Taman Nasional Komodo ikut megevakuasi warga negasa asal Singapura ini.
Bahkan kapal milik warga yang mengevakuasi pun cukup kecil padahal jarak tempuhnya bisa sampai empat jam menuju Pelabuhan Labuan Bajo.
Saat ini korban warga Singapura telah mendapatan perawatan medis di Rumah Sakit Umum Siloam Labuan Bajo.
(sms)