Pengamat Unpad: Diprediksi Ada 4 Koalisi pada Pilgub Jabar
A
A
A
BANDUNG - Pengamat politik dari Universitas Padjadjaran (Unpad), Muradi, memprediksi akan ada empat koalisi yang terbentuk pada ajang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat (Jabar). Artinya, akan ada empat pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur yang maju.
"Kalau melihat peta politik yang ada, kemungkinan hanya akan ada tiga pasangan, maksimal empat pasangan," kata Muradi, Rabu (3/5/2017).
Koalisi pertama yang akan terbentuk kemungkinan adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Nasional Demokrat (NasDem). Kandidat yang akan diusung adalah Ridwan Kamil.
Koalisi kedua yang mungkin akan terbentuk adalah PKS dan Partai Gerindra. Kandidat yang akan diusung kemungkinan adalah kader PKS, salah satu yang dipertimbangkan adalah Sohibul Iman. Sedangkan dari Gerindra juga akan mengusung kadernya untuk jadi cawagub.
Koalisi ketiga yang akan terbentuk adalah Partai Golkar dan Partai Hanura. Kandidat yang akan muncul dari Golkar sebagai cagub adalah Dedi Mulyadi dan Nurul Arifin. Sementara untuk posisi cawagubnya masih akan fleksibel.
Tidak menutup kemungkinan jika Partai Amanat Nasional (PAN) merapat ke koalisi ini. Jika terjadi, maka cawagub yang akan diusung adalah Dessy Ratnasari. Tapi jika PAN tidak merapat, kemungkinan yang ada akan semakin banyak.
Yang paling menarik adalah koalisi keempat yang diisi Partai Demokrat, PAN, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), serta partai lainnya. Nama yang muncul jika koalisi ini terjadi adalah Dede Yusuf yang merupakan kader Partai Demokrat. "Bisa jadi cagubnya Dede Yusuf dan wakilnya UU Ruzhanul Ulum (Bupati Tasikmalaya/kader PPP)," ungkap Muradi.
"Kalau melihat peta politik yang ada, kemungkinan hanya akan ada tiga pasangan, maksimal empat pasangan," kata Muradi, Rabu (3/5/2017).
Koalisi pertama yang akan terbentuk kemungkinan adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Nasional Demokrat (NasDem). Kandidat yang akan diusung adalah Ridwan Kamil.
Koalisi kedua yang mungkin akan terbentuk adalah PKS dan Partai Gerindra. Kandidat yang akan diusung kemungkinan adalah kader PKS, salah satu yang dipertimbangkan adalah Sohibul Iman. Sedangkan dari Gerindra juga akan mengusung kadernya untuk jadi cawagub.
Koalisi ketiga yang akan terbentuk adalah Partai Golkar dan Partai Hanura. Kandidat yang akan muncul dari Golkar sebagai cagub adalah Dedi Mulyadi dan Nurul Arifin. Sementara untuk posisi cawagubnya masih akan fleksibel.
Tidak menutup kemungkinan jika Partai Amanat Nasional (PAN) merapat ke koalisi ini. Jika terjadi, maka cawagub yang akan diusung adalah Dessy Ratnasari. Tapi jika PAN tidak merapat, kemungkinan yang ada akan semakin banyak.
Yang paling menarik adalah koalisi keempat yang diisi Partai Demokrat, PAN, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), serta partai lainnya. Nama yang muncul jika koalisi ini terjadi adalah Dede Yusuf yang merupakan kader Partai Demokrat. "Bisa jadi cagubnya Dede Yusuf dan wakilnya UU Ruzhanul Ulum (Bupati Tasikmalaya/kader PPP)," ungkap Muradi.
(wib)