Cerita Pilu di Balik Outbound Maut di Sungai Wana Wisata
A
A
A
MADIUN - Enam siswa MTs Bani Alimursad hanyut diterjang air bah saat bermain di Sungai Wana Wisata Grape, Madiun, Senin siang (10/4/2017). Dimana dua orang korban berhasil ditemukan tim SAR dan relawan gabungan dalam keadaan tewas sementara empat lainnya masih dalam pencarian. (Baca: Outbond Berujung Maut, 6 Siswa MTs Hanyut 2 Tewas)
Guru pengajar MTs Bani Alimursad Fatimah mengaku pihaknya sudah memperingatkan para siswa untuk tidak mandi di sungai karena hujan. Namun para murid tidak mendengar hingga datang air bah dari aliran sungai yang berada di atasnya dan menenggelamkan para korban.
“Semula suasana outbond di Wana Wisata Grape, Kecamatan Wungu, Madiun yang awalnya ceria berubah menjadi duka ini terjadi setelah enam siswa rombongan outbond MTs Bani Alimursad Takeran, Magetan hanyut saat bermain di sungai sekitar lokasi,” kata dia.
Menurut dia, dua korban berhasil ditemukan tim SAR gabungan dan masyarakat tersangkut di bebatuan dan tumbuhan di tengah sungai. Sementara ke empat korban lainya masih dalam pencarian ke enam korban adalah Hasmi, Ahmad Nur Fuad, Maarif Sacaf, Adliyan, Ramadani dan Gandi. Korban yang telah ditemukan langsung dibawa ke Rumah Sakit Paru Wungu untuk diidentifikasi
Kapolres Madiun AKBP Made Agus mengatakan, pihaknya masih berkonsentrasi mencari para korban dan belum fokus pada kemungkinan kelalaian panitia maupun pengelola wana wisata.
Usai bencana tersebut siswa-siswa dan guru tempat para korban menimba ilmu nampak trauma kegiatan outbond langsung dihentikan dan para siswa dipulangkan.
SaveSave
Guru pengajar MTs Bani Alimursad Fatimah mengaku pihaknya sudah memperingatkan para siswa untuk tidak mandi di sungai karena hujan. Namun para murid tidak mendengar hingga datang air bah dari aliran sungai yang berada di atasnya dan menenggelamkan para korban.
“Semula suasana outbond di Wana Wisata Grape, Kecamatan Wungu, Madiun yang awalnya ceria berubah menjadi duka ini terjadi setelah enam siswa rombongan outbond MTs Bani Alimursad Takeran, Magetan hanyut saat bermain di sungai sekitar lokasi,” kata dia.
Menurut dia, dua korban berhasil ditemukan tim SAR gabungan dan masyarakat tersangkut di bebatuan dan tumbuhan di tengah sungai. Sementara ke empat korban lainya masih dalam pencarian ke enam korban adalah Hasmi, Ahmad Nur Fuad, Maarif Sacaf, Adliyan, Ramadani dan Gandi. Korban yang telah ditemukan langsung dibawa ke Rumah Sakit Paru Wungu untuk diidentifikasi
Kapolres Madiun AKBP Made Agus mengatakan, pihaknya masih berkonsentrasi mencari para korban dan belum fokus pada kemungkinan kelalaian panitia maupun pengelola wana wisata.
Usai bencana tersebut siswa-siswa dan guru tempat para korban menimba ilmu nampak trauma kegiatan outbond langsung dihentikan dan para siswa dipulangkan.
SaveSave
(sms)