Akbar Ditelan Piton 7 Meter di Kebun Sawit
A
A
A
MAMUJU TENGAH - Berniat memanen buah sawit di kebun miliknya, seorang petani bernama Muhammad Akbar Ramli (27), ditemukan tewas setelah ditelan ular piton berukuran 7 meter di semak-semak dekat pohon sawit. Warga sekitar pun trauma.
Berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun MNC Media, Akbar yang merupakan warga Desa Salubiro, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, meninggalkan rumahnya sejak Minggu (26/3/2017) sore hari. Namun, karena hingga Senin tak kunjung pulang, keluarga memutuskan untuk mencari Akbar ke kebun. Pencarian awal tak membuahkan hasil.
Keluarga Akbar kemudian meminta bantuan warga desa untuk melakukan pencarian. Korban baru ditemukan Senin (27/3/2017) malam, setelah warga ramai-ramai melakukan pencarian dan menemukan ular piton raksasa terlihat lemas di dalam semak-semak.
Menurut Sekdes Salubiro Junaedi, warga pun kemudian menarik ular yang berukuran 7 meter tersebut. Setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui kalau yang ada dalam perut ular tersebut adalah manusia. Setelah ular dibelah, terlihatlah jasad Akbar
Menurut keterangan warga, ada sekitar tujuh ekor ular piton raksasa yang berkeliaran di Salubiro. Dua ekor di antaranya telah dibunuh, termasuk yang memangsa Akbar. Akibat dari peristiwa tersebut, masyarakat Desa Salubiro terlihat trauma dan enggan berangkat ke kebun.
Berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun MNC Media, Akbar yang merupakan warga Desa Salubiro, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, meninggalkan rumahnya sejak Minggu (26/3/2017) sore hari. Namun, karena hingga Senin tak kunjung pulang, keluarga memutuskan untuk mencari Akbar ke kebun. Pencarian awal tak membuahkan hasil.
Keluarga Akbar kemudian meminta bantuan warga desa untuk melakukan pencarian. Korban baru ditemukan Senin (27/3/2017) malam, setelah warga ramai-ramai melakukan pencarian dan menemukan ular piton raksasa terlihat lemas di dalam semak-semak.
Menurut Sekdes Salubiro Junaedi, warga pun kemudian menarik ular yang berukuran 7 meter tersebut. Setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui kalau yang ada dalam perut ular tersebut adalah manusia. Setelah ular dibelah, terlihatlah jasad Akbar
Menurut keterangan warga, ada sekitar tujuh ekor ular piton raksasa yang berkeliaran di Salubiro. Dua ekor di antaranya telah dibunuh, termasuk yang memangsa Akbar. Akibat dari peristiwa tersebut, masyarakat Desa Salubiro terlihat trauma dan enggan berangkat ke kebun.
(zik)