Menjelang Pleno Rekapitulasi Kantor KPU Kepulauan Yapen Diduga Dibakar
A
A
A
SERUI - Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepulauan Yapen- Serui, Minggu 26 Maret 2017 terbakar. Diduga kebakaran tersebut disengaja namun api hanya menghanguskan beberapa bagian kantor.
Karena Kejadian ini terjadi sehari sebelum KPU Kepulauan Yapen menggelar rekapitulasi pleno Pilkada Bupati. Hasil Pemilihan Suara Ulang (PSU) 26 TPS di Distrik Yapen Barat dan Wonawa, hari ini.
Berdasarkan informasi intelijen dimungkinkan adanya unsur kesengajaan dengan alasan untuk mengagalkan pelaksanaan pleno lanjutan yang rencananya akan dilaksanakan pada hari Senin (27/3/2017). Selain itu berdasarkan keterangan di meja kerja ketua KPU tidak terdapat aliran listrik.
Menurut sejumlah saksi mata api berawal dari plafon kamar mandi dan menjalar hingga ruangan kerja Ketua KPU. meski demikian sejumlah dokumen penting termasuk kotak suara berhasil dievakuasi keluar gedung.
Beruntung sebelum merambat keseluruh bangunan kantor api berhasil dipadamkan mobil pemadam kebakaran dibantu anggota Polres Kepulauan Yapen.
Karena kondisi gudang KPU yang tidak memungkinkan sekitar 51 kotak suara dibawa ke Mapolres Kepulauan Yapen untuk disimpan sementara. Saat ini Satuan Intelkam sedang melakukan introgasi terhadap para saksi.
Sementara Kapolres Kepulauan Yapen AKBP Dharma Suwandito mengatakan, penyebab kebakaran saat ini masih dalam penyelidikan.
“Api diduga berasal dari plafon, sedikit meja kerja dan kursi tamu terbakar penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan,” katanya.
Sesuai rencana Senin pagi KPU Kepulauan Yapen akan menggelar rapat pleno penghitungan suara hasil psu 26 TPS di Distrik Yapen Barat dan Wonawa.
Di Kepulauan Yapen terdapat enam kandidat yang bertarung dalam Pilkada Bupati yakni Benyamin Arisoy-Nathan Bonai, Tony Tesar-Drans Snadi, Simon Atraruri-Isak Samuel Worabai, Melkianus Doom-Saul Ayomi, Marthen Kayo-Aser Ayomi dan Yulianus Worumi-Zefanya Yeuwun.
Karena Kejadian ini terjadi sehari sebelum KPU Kepulauan Yapen menggelar rekapitulasi pleno Pilkada Bupati. Hasil Pemilihan Suara Ulang (PSU) 26 TPS di Distrik Yapen Barat dan Wonawa, hari ini.
Berdasarkan informasi intelijen dimungkinkan adanya unsur kesengajaan dengan alasan untuk mengagalkan pelaksanaan pleno lanjutan yang rencananya akan dilaksanakan pada hari Senin (27/3/2017). Selain itu berdasarkan keterangan di meja kerja ketua KPU tidak terdapat aliran listrik.
Menurut sejumlah saksi mata api berawal dari plafon kamar mandi dan menjalar hingga ruangan kerja Ketua KPU. meski demikian sejumlah dokumen penting termasuk kotak suara berhasil dievakuasi keluar gedung.
Beruntung sebelum merambat keseluruh bangunan kantor api berhasil dipadamkan mobil pemadam kebakaran dibantu anggota Polres Kepulauan Yapen.
Karena kondisi gudang KPU yang tidak memungkinkan sekitar 51 kotak suara dibawa ke Mapolres Kepulauan Yapen untuk disimpan sementara. Saat ini Satuan Intelkam sedang melakukan introgasi terhadap para saksi.
Sementara Kapolres Kepulauan Yapen AKBP Dharma Suwandito mengatakan, penyebab kebakaran saat ini masih dalam penyelidikan.
“Api diduga berasal dari plafon, sedikit meja kerja dan kursi tamu terbakar penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan,” katanya.
Sesuai rencana Senin pagi KPU Kepulauan Yapen akan menggelar rapat pleno penghitungan suara hasil psu 26 TPS di Distrik Yapen Barat dan Wonawa.
Di Kepulauan Yapen terdapat enam kandidat yang bertarung dalam Pilkada Bupati yakni Benyamin Arisoy-Nathan Bonai, Tony Tesar-Drans Snadi, Simon Atraruri-Isak Samuel Worabai, Melkianus Doom-Saul Ayomi, Marthen Kayo-Aser Ayomi dan Yulianus Worumi-Zefanya Yeuwun.
(sms)