Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Ambles Sepanjang 1,5 meter, Jalan Tomo-Sumedang Putus Total
Ambles Sepanjang 1,5 meter, Jalan Tomo-Sumedang Putus Total
A
A
A
SUMEDANG - Jalan Tomo-Sumedang tepat di Desa Cireki, Kecamatan Tomo, Sumedang, ambles sedalam 1,5 meter dan panjang 75 meter. Akibatnya Jalur Kadipaten-Sumedang terputus dan tak bisa dilintasi kendaraan.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, jalur Tomo-Sumedang ambles pada Senin 6 Maret 2017 sekitar pukul 20.00 WIB. Awalnya jalan tersebut ambles hanya 40 cm, namun pagi ini Selasa (7/3/2017) bertambah menjadi 75 meter dengan kedalaman 1,5 meter.
"Jalur putus total. Kendaraan roda empat dilarang untuk melewati jalur tersebut. Hanya sepeda motor saja yang bisa lewat, itu pun pelan-pelan," katanya.
Untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas, petugas kepolisian melakukan pengalihan arus kendaraan berkoordinasi dengan Polres Majalengka dan Pos Kadipaten. Arus lalu lintas dialihkan melalui Cikamurang dan tol Cipali.
Koordinasi pun dilakukan petugas dengan Satker Kementerian Pekerjaan Umum untuk perbaikan jalan Nasional. "Berdasarkan perkiraan dari Dinas PU, Jalan akan terus ambles, karena tanahnya labil," jelasnya.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, jalur Tomo-Sumedang ambles pada Senin 6 Maret 2017 sekitar pukul 20.00 WIB. Awalnya jalan tersebut ambles hanya 40 cm, namun pagi ini Selasa (7/3/2017) bertambah menjadi 75 meter dengan kedalaman 1,5 meter.
"Jalur putus total. Kendaraan roda empat dilarang untuk melewati jalur tersebut. Hanya sepeda motor saja yang bisa lewat, itu pun pelan-pelan," katanya.
Untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas, petugas kepolisian melakukan pengalihan arus kendaraan berkoordinasi dengan Polres Majalengka dan Pos Kadipaten. Arus lalu lintas dialihkan melalui Cikamurang dan tol Cipali.
Koordinasi pun dilakukan petugas dengan Satker Kementerian Pekerjaan Umum untuk perbaikan jalan Nasional. "Berdasarkan perkiraan dari Dinas PU, Jalan akan terus ambles, karena tanahnya labil," jelasnya.
(wib)
Explore More
