2017, Sumsel Kenalkan Explore Your South Sumatera

Senin, 13 Februari 2017 - 19:19 WIB
2017, Sumsel Kenalkan Explore Your South Sumatera
2017, Sumsel Kenalkan Explore Your South Sumatera
A A A
PALEMBANG - Sumsel resmi menggunakan kata Explore Your South Sumatera sebagai branding pariwisata terbarunya. Branding pariwisata tersebut yang artinya memberikan pilihan kepada wisatawan untuk menjelajah Sumsel dengan tiga jalur wisata yang diusulkan menyangkup Kota Palembang, serta seluruh kabupaten dan kota lainnya. Disamping itu, ada tiga unsur penting wisata Sumsel yakni MICE, Sport dan Festival.

Untuk keperluan tersebut, Gubernur Sumatera Selatan H Alex Noerdin menerima audensi PT Markplus Indonesia dalam rangka sosialisasi branding pariwisata Sumsel, di Griya Agung Palembang, Senin (13/2/2017).

Usai bertemu dengan Gubernur Sumsel, Alex Noerdin di Griya Agung, Founder dan COE Mark Plus Indonesia, Hermawan Kertajaya menjelaskan Sumsel memiliki potensi wisata yang sangat menarik.

Karena itu, diperlukan branding yang juga menarik untuk mengundang wisatawan. Selain itu, diperlukan juga pembagian zona pariwisata. Saat ini, Sumsel hendaknya konsen pada tiga jalur guna menjawab kebutuhan pengunjungnya.

“Mengemas pariwisata saat ini bukan lagi memberikan tawaran kepada pengunjung akan tetapi menjawab kebutuhan pengunjungnya. Karena setiap pengunjung berkebutuhan beragam. Harapannya, mereka menikmati Sumsel sesuai kebutuhannya tersebut. Analisa kami, Sumsel hendaknya fokus pada tiga jalur pariwisata,” paparnya.

Secara umum brandingnya, Explore Your South Sumatera. Maknanya, kata dia, wisatawan yang berkunjung ke Sumsel dapat mengeksplore Sumsel lebih dalam. “Branding satu namun ada tiga jalur pariwisata yang bisa dipilih,” timpal dia.

Ketiga jalur tersebut Pertama, pariwisata dengan jalur nature (alam). Jalur ini diperuntukkan bagi wisatawan yang memiliki waktu singkat di Sumsel, pilihannya juga pada wilayah-wilayah yang lebih mudah dijangkau, yakni Sumatera bagian barat, seperti halnya Palembang, Prabumulih, Pagaralam, dan Lahat.

Sedangkan jalur Kedua, yakni jalur kulture (jalur budaya). Pada jalur ini, pengunjung bisa menikmati Sumsel dengan jangka waktu lebih lama, sehingga bisa menikmati lebih mendalam budaya masyarakat Sumsel.

Jalur kulture ini ditetapkan diantaranya, Ogan Komering Ulur, atau sebagian besar kabupaten di jalur Selatan Sumsel.

Sedangkan jalur pariwisata Ketiga, yakni jalur sepi (escape). Jalur pariwisata ini ditawarkan bagi wisatawan yang memiliki waktu wisata sangat panjang sehingga lebih suka pada jalur-jalur yang sepi dan bertujuan menyepikan diri (mencari ketenangan perjalanan). Jalur ini menyentuh daerah utara Sumsel, yakni Mura, Muba, Lubuk Linggau, dan Pali.

“Jalur-jalur ini produk pariwisatanya. Branding Sumselnya, yakni kehidupan masyarakat (lifely poeple) dan Sumsel unik,” ujarnya.

Sementara untuk logo wisata Sumsel yang terbaru akan menggunakan bentuk berupa sebuah perahu yang berada di aliran sungai (arus air) dan warna yang menonjol yakni merah keemasan dan biru.

Branding baru ini, juga melibatkan banyak pihak terutama akademisi guna mengetahui lebih banyak mengenai budaya Sumsel termasuk sejarah perkembangan masyarakatnya.

“Di Palembang misalnya ada destinasi meeting, incentive, convention dan exhibition (mice) sebagai bentuknya dapat berupa sport, festival,” pungkasnya.

Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel Irene Camelyn mengatakan, branding wisata terbaru bisa saja dipergunakan oleh kabupaten dan kota yang belum memiliki branding pariwisata.

Akan tetapi secara keseluruhan branding dan logo wisata yang ditetapkan kali ini lebih memantapkan Sumsel secara utuh.

“Misalnya tadi berbicara jalur. Sebenarnya Sumsel lebih bisa memiliki banyak jalur wisata, namun memang ketiga jalur yang ditetapkan ini memantapkan pilihan bagi wisatawan sementara logo yang ditetapkan berupa perahu dan air sungai merupakan ikon bagi Sumsel secara keseluruhan,” ungkap Irene.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2897 seconds (0.1#10.140)