Kebijakan Dimulainya KBM di Sekolah Wewenang Setiap Kepala Daerah

Jum'at, 12 Juni 2020 - 14:13 WIB
loading...
Kebijakan Dimulainya...
Kepala Dinas Pendidikan Sumsel Riza Fahlevi. Foto/SINDOnews/Dede Feb
A A A
PALEMBANG - Kepala Dinas Pendidikan Sumsel Riza Fahlevi menegaskan, Rencana diaktifkannya kembali proses kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah bagi tingkat SMA/SMK merupakan keputusan pemerintah daerah di setiap daerah.

Riza mengatakan, untuk mengaktifkan kembali proses KBM di sekolah di tengah pandemi seperti saat ini tentunya harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi perkembangan wabah COVID-19 sehingga kebijakan tersebut merupakan wewenang setiap kepala daerah.

"Jadi silahkan sekolah di daerah untuk berkoordinasi dengan Gugus Tugas daerah setempat, tergantung situasi dan zona. Apakah dilakukan KBM daring atau tatap muka," ujar Riza Fahlevi, Jumat (12/06/2020).

Riza mengatakan, peserta didik SMA/SMK se-Sumsel juga diminta aktif berkoordinasi dengan pihak sekolah, termasuk mengikuti perkembangan rapat komite dengan wali murid agar keputusan KBM daring atau tatap muka bisa terkonfirmasi dengan jelas.

"Perlunya musyawarah untuk daerah yang berzona merah, kuning maupun hijau. Keputusannya menjadi wewenang daerah. Bagi sekolah yang mau menerapkan sistem masuk ganjil-genap atau satu kelas dibagi dua, silahkan. Atau dengan shift pagi dan siang juga boleh. Asal tetap menerapkan protokol kesehatan," jelasnya.

Disdik Sumsel telah menginstruksikan KBM atapun kegiatan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), kepada kepala SMA/SMK melalui Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) se-Sumsel, agar selalu menerapkan protokol kesehatan. (Baca juga: Disdik Palembang Tunda Kegiatan Sekolah hingga 13 Juli)

Selain itu, kata Riza, pihaknya juga mendorong siswa di SMK tidak terlalu lama belajar melalui virtual atau daring. Sebab SMK merupakan jenjang vokasi yang memerlukan praktik dan adaptasi pelajaran.

"Terutama antar sumber daya manusia (SDM) dalam dunia usaha maupun industri. Tapi yang paling ditengkapkan melengkapi sarana dan prasarana, tempat cuci tangan, desinfektan, atau lainnya menggunakan dana BOS," tandasnya.
(boy)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Warga 4 Ulu Suspek Cacar...
Warga 4 Ulu Suspek Cacar Monyet, Palembang Waspada!
Percepat Pembangunan...
Percepat Pembangunan Infrastruktur, Gubernur Sumsel Raih Pemimpin Daerah Awards 2024
Menparekraf Sandiaga...
Menparekraf Sandiaga Uno: Festival Sriwijaya Dorong Perputaran Ekonomi
Menparekraf Sandiaga...
Menparekraf Sandiaga Uno Sebut Festival Sriwijaya Event Terbaik di Indonesia
Apresiasi Kinerja dan...
Apresiasi Kinerja dan Inovasi, Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Terima Penghargaan dari IPDN
Pj Gubernur Agus Fatoni...
Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Terima Kasih, Pemprov Sumsel Dapatkan Opini WTP
Pj Gubernur Agus Fatoni...
Pj Gubernur Agus Fatoni Usulkan Pelebaran Jalan Palembang-Betung ke Kementerian PUPR
Pj Gubernur Agus Fatoni...
Pj Gubernur Agus Fatoni Stop Angkutan Truk Penyebab Kemacetan di Jalan Palembang-Betung
Tim Evaluasi Kemendagri...
Tim Evaluasi Kemendagri Mengapresiasi Capaian Kinerja Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni
Rekomendasi
KPK: Selisih Pengadaan...
KPK: Selisih Pengadaan Iklan dalam Kasus Korupsi Bank BJB Capai Rp222 Miliar
PBB: Blokade Israel...
PBB: Blokade Israel Picu Kelaparan Tercepat dalam Sejarah Modern
Memperluas Edukasi dan...
Memperluas Edukasi dan Literasi Aset Kripto lewat Program Pintu Goes to Office
Berita Terkini
Percepatan Ketahanan...
Percepatan Ketahanan Pangan, PTPN IV PalmCo Optimalkan Areal Replanting
3 jam yang lalu
Pelaku Pembakaran 3...
Pelaku Pembakaran 3 Gerbong Kereta Api di Stasiun Tugu DIY Ditangkap
4 jam yang lalu
Website Resmi Pemkab...
Website Resmi Pemkab Bandung Diretas, Muncul Tulisan Slot Gacor
4 jam yang lalu
Motif Pembunuh Ibu dan...
Motif Pembunuh Ibu dan Anak di Tambora karena Sakit Hati Dimarahi Korban
6 jam yang lalu
Produsen MinyaKita Ilegal...
Produsen MinyaKita Ilegal di Banten Digerebek, Raup Untung Rp45 Juta Setiap Bulan
7 jam yang lalu
Tebarkan Kebahagiaan...
Tebarkan Kebahagiaan Ramadan hingga Pelosok Banten
7 jam yang lalu
Infografis
Negara Paling Korup...
Negara Paling Korup di Asia Tenggara versi Transparency International
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved